Penonton Membludak, WHO Yakin Piala Eropa 2020 Lahirkan Varian Baru COVID-19

Kamis, 24 Juni 2021 - 10:27 WIB
loading...
Penonton Membludak, WHO Yakin Piala Eropa 2020 Lahirkan Varian Baru COVID-19
Ilustrasi penonton Piala Eropa 2020. FOTO/ IST
A A A
PENONTON MEMBLUDAK, WHO YAKIN EURO 2020 CIPTAKAN VARIAN BARU - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) telah menyuarakan keprihatinan atas tindakan beberapa negara Eropa yang menjadi tuan rumah EURO 2020 yang melonggarkan pembatasan Covid-19.



Direktur Eksekutif WHO Regional Office untuk Eropa, Robb Butler, mengatakan situasi itu terjadi karena sebagian besar negara itu mencatat lonjakan kasus infeksi Covid-19.


“WHO sangat prihatin tuan rumah melonggarkan larangan Covid-19. Kami menemukan bahwa beberapa stadion yang menggelar pertandingan akan memungkinkan kehadiran penonton melebihi batas yang seharusnya, kami takut varian baru tercipta" katanya melalui email kepada AFP.



Namun WHO tidak mengungkapkan nama kota yang mengambil tindakan tersebut. Namun, Inggris Raya (UK) kemarin mengumumkan akan mengizinkan lebih dari 60.000 penonton untuk menonton semifinal dan final di Stadion Wembley di London.

Sebelumnya, negara tersebut hanya mengizinkan kehadiran 40.000 penonton untuk menonton pertandingan, yang melibatkan sekitar 50 persen dari kapasitas stadion.

Pengumuman terbaru melihat peningkatan 75 persen dalam kapasitas penonton untuk tiga pertandingan terakhir dengan final berlangsung pada 11 Juli.

Menurut Butler, kasus Covid-19 dilaporkan meningkat di beberapa kota tuan rumah turnamen sepak bola Eropa UEFA 2020.

Untuk itu, WHO mengimbau kota-kota penyelenggara pertandingan di daerahnya masing-masing terutama di lokasi kasus Covid-19 yang tinggi untuk segera bertindak.

Sementara itu, UEFA menginformasikan bahwa tidak ada rencana untuk mengubah tempat pertandingan semifinal dan final.

Dilaporkan, UEFA juga sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Inggris untuk mengajukan relaksasi pembatasan perjalanan untuk memungkinkan 2.500 pejabat (VIP) menghadiri final.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)