Punya Banyak Bukti, Facebook Alien Heran Tidak Ada Orang yang Percaya UFO

Rabu, 30 Juni 2021 - 15:27 WIB
loading...
Punya Banyak Bukti, Facebook Alien Heran Tidak Ada Orang yang Percaya UFO
Video Rontgen otopsi Alien . FOTO/ UNILAD
A A A
LONDON - Paul Fanning, seorang moderator grup UFO di Facebook, bersama dengan orang di seluruh dunia yang tertarik pada kehidupan di luar planet, tengah menanti setetes info dari pemerintah Amerika Serikat, terkait keberadaan UFO.

"Anda mendapat laporan besar ini, dan saya hanya merasa bahwa itu akan mengubah percakapan," kata Fanning, yang bekerja di IT di Los Angeles, dilansir dari Mashable, Rabu (30/6/2021).

Fanning adalah orang yang menjalankan Grup Video Penampakan UFO Alien di FacebookAlien Grup Video Penampakan UFO di Facebook.



"Kami menjadi sangat konservatif tentang apa yang baru saja kami posting," tambah Fanning.

Kemudian, informasi itu turun. Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, merilis laporan setebal 9 halaman yang sangat dinanti-nantikan itu.

Dalam laporan "Penilaian Awal: Fenomena Udara Tak Teridentifikasi", dan laporan "Penilaian Awal: Fenomena Udara Tak Dikenal", menjelaskan bahwa ada banyak fenomena udara tak dikenal yang telah dianalisis oleh pemerintah, dan telah diputuskan bahwa mereka tidak tahu apa itu .

Ketika membagikan tautan laporan itu ke lebih dari 66.000 anggota grup Facebook-nya, dia menambahkan catatan bahwa laporan tersebut mengecewakan, tapi ia tidak terkejut.

"Bukan ancaman ketika UFO bisa menutup silo nuklir dengan impunitas? Bagi saya, saya kecewa dan tidak terkejut," tulis Fanning.

Anggota grup itu juga menanggapi dengan kecewa, dan menilai lapoean itu sebuah lelucon.

Para administrator dan moderator yang menjaga agar grup Facebook UFO terus memantau saat pemerintah AS perlahan mengakui apa yang telah mereka pelajari selama bertahun-tahun terkait keberadaan UFO.

"Waktu yang saya miliki saat ini hanya untuk mengikuti 65 posting sehari, saya akan mengatakan tentang rata-rata dari apa yang saya dapatkan," ujar Fanning.

"Saya mencoba mengikutinya dan beberapa di antaranya Anda harus menonton videonya dan mungkin ada penelitian," imbuhnya.

Fanning juga tidak ingin membawa lebih banyak moderator, karena menurutnya sulit menemukan orang yang konsisten, terbiasa, dan memiliki filosofi yang sama dalam hal-hal ini.

Michael Maddox, warga di Negara Bagian Washington, diangkat sebagai moderator untuk Grup Pengungkapan UFO di Facebook Grup Pengungkapan UFO di Facebook.

Maddox mengatakan, bahwa dia memeriksa grup itu sekali atau dua kali sehari, setiap harinya.

Tetapi bagi mereka, semua itu mengatakan bahwa pekerjaan sepadan. "Grup Facebook cukup banyak mencerminkan persepsi kita tentang realitas," kata Maddox.

Dari sudut pandang Maddox, ada beberapa jenis anggota kelompoknya, yakni orang-orang yang telah mempelajari UFO selama bertahun-tahun, dan mereka yang memiliki minat baru dan lebih mendasar di dalamnya.

"Mereka ingin tahu apakah itu nyata. Dan jawabannya, tentu saja," jelasnta.

Pemerintah AS secara perlahan merilis temuan terkait UFO sejak April 2020, ketika Departemen Pertahanan AS merilis tiga video UFO yang diambil oleh pilot Angkatan Laut AS.

Dikatakan bahwa Unidentified Aerial Phenomena (UAPs) atau yang umum dikenal sebagai UFO adalah salah satu dari lima kategori Kekacauan Lintas Udara.

Laporan itu menjelaskan, meskipun sebagian besar UAP yang ditemukan dalam kumpulan data pemerintah, mungkin tetap tidak teridentifikasi karena keterbatasan data atau tantangan untuk pemrosesan atau analisis pengumpulan.

Pemerintah AS mengatakan, mereka tidak tahu apa itu UAP, dan mereka akan membutuhkan lebih banyak dana dan teknologi yang lebih tinggi untuk mulai menemukannya.

Tapi intinya adalah ada sesuatu di luar sana, terbang di udara dengan cara yang tidak sepenuhnya kita pahami. Apakah itu pemerintah asing? Apakah pemerintah AS.

Misteri itu berlanjut, tetapi rasanya seperti tumpukan informasi terbaru, meskipun tidak menjawab apa-apa adalah sesuatu.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)