Banjir Muson Hanyutkan Ratusan Mayat Korban Covid-19

NEW DELHI - Banjir muson mengakibatkan ratusan jenazah yang diyakini sebagai korban Covid-19 terkubur di sepanjang Sungai Gangga dilaporkan terapung.

Temuan ini menimbulkan keraguan bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 di India mungkin melebihi 396.000 kasus yang dilaporkan. BACA JUGA - Tak Hanya Delta, WHO Sebut Semua Varian Ganas COVID-19 Berkumpul di Indonesia

Seperti dilansir dari Daily Mail, terjadinya banjir monsun menyebabkan arus kuat melalui 2.494 kilometer (km) saluran air, menghanyutkan beberapa mayat yang terkubur di pasir dangkal di sepanjang tepi sungai.

Sebagian besar mayat yang ditutupi kain terlihat mengambang di Sungai Gangga di Phaphamau ghat dekat krematorium di Allahabad, Uttar Pradesh.

Menurut pejabat di Allahabad, hampir 150 mayat yang mengambang selama tiga minggu terakhir, telah dikremasi.

Menurut laporan AFP, ada puluhan mayat yang sebagian terendam di sungai di daerah sekitarnya.

Pihak berwenang memperkirakan lebih dari 600 mayat dimakamkan di sepanjang tepi Sungai Gangga di Allahabad saat krisis Covid-19 memburuk di India.