Hati-Hati, Mengukur Saturasi Oksigen Lewat Aplikasi dan Kamera Ponsel Tidak Akurat

Kamis, 08 Juli 2021 - 21:34 WIB
loading...
A A A
Walter Schrading, direktur medis Universitas Alabama di Sekolah Kedokteran Birmingham mengatakan bahwa mengandalkan aplikasi untuk mengukur saturasi oksigen—terkhusus penderita Covid-19 bisa berbahaya.

Karena aplikasi tersebut bisa keliru membaca dan tidak bisa akurat mengidentifikasi kadar oksigen yang rendah. ”Ini berbahaya jika kadar oksigen di dalam tubuh Anda rendah, dan aplikasi seperti itu tidak akurat memberikan informasi,” ujarnya.

Schrading pernah melakukan penelitian terhadap tiga aplikasi pulse oximetry di iPhone dan dipublikasikan pada 2019. Temuannya menyebut bahwa ketiga aplikasi itu tidak bisa mengukur akurat pasien yang memiliki saturasi oksigen rendah di tubuhnya.

Hati-Hati, Mengukur Saturasi Oksigen Lewat Aplikasi dan Kamera Ponsel Tidak Akurat

Lalu, bagaimana dengan smartwatch atau smartband yang juga menawarkan fitur serupa? Perusahaan-perusahaan seperti Garmin, Fitbit, bahkan Xiaomi sudah menegaskan bahwa perangkat mereka bukanlah perangkat medis. Artinya, memang tidak ditujukan untuk kebutuhan medis.



Gunanya hanya sebagai alat deteksi awal. Jika memang dari pengukuran kadar oksigen pengguna dibawah normal, maka hendaknya memeriksakan diri ke rumah sakit atau dokter.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2501 seconds (0.1#10.140)