Arkeolog Israel Temukan Prasasti Jerubbaal Berusia 3.100 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belum lama ini arkelog Israel menemukan prasasti yang ditulis dengan tinta pada kendi dengan nama 'Jerubbaal'. Diperkirakan prasasti alfabet itu berasal dari 1.100 SM pada zaman pencatat Alkitab.
Prasasti kuno itu ditemukan di dalam lubang penyimpanan di Khirbat er-Ra'I, sebuah situs arkeologi sekitar 3 km barat laut Tel Lachish di Israel. Prasasti itu ditulis dengan tinta di kendi, bejana tembikar pribadi kecil yang menampung kira-kira satu liter, dan mungkin berisi minyak, parfum, atau obat-obatan.
“Nama 'Jerubbaal' akrab dari tradisi Alkitab dalam Book of Judges sebagai nama alternatif untuk hakim Gideon ben Yoash,” kata Profesor Yossef Garfinkel dari Institut Arkeologi di Universitas Ibrani dan Dr. Saar Ganor dari Israel Antiquities Authority yang dikutip SCI-News, Kamis (15/7/2021).
Prasasti dari periode Hakim sangat langka dan hampir tak tertandingi dalam arkeologi Israel. "Nama 'Jerubbaal' hanya muncul dalam Alkitab pada periode Hakim-Hakim, namun sekarang juga ditemukan dalam konteks arkeologi, dalam strata yang berasal dari periode ini," katanya.
GArfinkel menerangkan, dengan cara yang sama, nama 'Ishbaal,' yang hanya disebutkan dalam Alkitab selama monarki Raja Daud, ditemukan dalam strata tanggal periode itu di situs Khirbat Qeiyafa.
“Fakta bahwa nama-nama yang identik disebutkan dalam Alkitab dan juga ditemukan dalam prasasti yang ditemukan dari penggalian arkeologis menunjukkan bahwa ingatan dilestarikan dan diturunkan dari generasi ke generasi,” katanya.
Prasasti kuno itu ditemukan di dalam lubang penyimpanan di Khirbat er-Ra'I, sebuah situs arkeologi sekitar 3 km barat laut Tel Lachish di Israel. Prasasti itu ditulis dengan tinta di kendi, bejana tembikar pribadi kecil yang menampung kira-kira satu liter, dan mungkin berisi minyak, parfum, atau obat-obatan.
“Nama 'Jerubbaal' akrab dari tradisi Alkitab dalam Book of Judges sebagai nama alternatif untuk hakim Gideon ben Yoash,” kata Profesor Yossef Garfinkel dari Institut Arkeologi di Universitas Ibrani dan Dr. Saar Ganor dari Israel Antiquities Authority yang dikutip SCI-News, Kamis (15/7/2021).
Prasasti dari periode Hakim sangat langka dan hampir tak tertandingi dalam arkeologi Israel. "Nama 'Jerubbaal' hanya muncul dalam Alkitab pada periode Hakim-Hakim, namun sekarang juga ditemukan dalam konteks arkeologi, dalam strata yang berasal dari periode ini," katanya.
GArfinkel menerangkan, dengan cara yang sama, nama 'Ishbaal,' yang hanya disebutkan dalam Alkitab selama monarki Raja Daud, ditemukan dalam strata tanggal periode itu di situs Khirbat Qeiyafa.
“Fakta bahwa nama-nama yang identik disebutkan dalam Alkitab dan juga ditemukan dalam prasasti yang ditemukan dari penggalian arkeologis menunjukkan bahwa ingatan dilestarikan dan diturunkan dari generasi ke generasi,” katanya.
(ysw)