Membuktikan Video Viral Tes Keaslian Oximeter Menggunakan Pensil, Nyata atau Hoax?

Jum'at, 16 Juli 2021 - 17:05 WIB
loading...
Membuktikan Video Viral Tes Keaslian Oximeter Menggunakan Pensil, Nyata atau Hoax?
Sindonews membuktikan hasilnya menggunakan Oximeter yang serupa dengan yang dipakai di video yang viral. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Oximeter mendadak menjadi alat penting di masa meningkatnya penyebaran Covid-19. Fungsinya memang krusial: untuk mengukur saturasi oksigen di dalam darah, menentukan apakah seserong perlu memeriksakan diri ke rumah sakit atau tidak ketika saturasi oksigen tubuhnya rendah.

Nah, dalam sepekan terakhir sebuah video tentang cara membedakan oximeter asli dan palsu ramai beredar di WhatsApp.



Pembuat video tersebut memperlihatkan dua oximeter berbeda. Lalu, untuk membuktikan keaslian oximeter ia melakukan pengukuran menggunakan pensil.

Membuktikan Video Viral Tes Keaslian Oximeter Menggunakan Pensil, Nyata atau Hoax?

Hasilnya, salah satu oximeter berwarna biru tetap mendeteksi pensil seperti jari dengan menampilkan tingkat saturasi oksigen dan denyut jantung. Sementara oximeter lainnya tidak membaca hasil apapun.

”Masukkan pensil di dalamnya, kalau tetap terbaca, maka Anda tertipu. Jadi jangan salah beli,” ujar pembuat video tersebut.

Kendati demikian, pembuat video tersebut tidak menunjukkan apakah oximeter itu memang rusak atau tidak. Karena tidak menampilkan percobaan menggunakan jari.

Percobaan Tandingan
Membuktikan Video Viral Tes Keaslian Oximeter Menggunakan Pensil, Nyata atau Hoax?

Untuk membuktikan video tersebut, Sindonews membeli oximeter yang mirip dengan yang ada di video. Berwarna biru dan putih, serta bentuk yang sama.

Selanjutnya, oximeter tersebut dimasukkan jari dan pensil. Ternyata, oximeter tersebut mampu berfungsi dengan baik menggunakan jari telunjuk Sindones. Hasil pengukuran menunjukkan kadar Sp02 Sindonews ada di angka 96 persen dan denyut jantung 103 bpm.

Sementara itu, ketika dimasukkan pensil di dalamnya, tidak ada hasil apa-apa. Hanya ada tulisan “Finger Out” alias perangkat pulse oximeter itu tidak mengenali adanya jari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)