Hujan Meningkat di Wilayah Utara dan Timur Indonesia

Rabu, 04 Agustus 2021 - 09:07 WIB
loading...
Hujan Meningkat di Wilayah...
Peningkatan hujan di wilayah utara dan timur Indonesia disebabkan oleh dua hal yang berbeda yakni anomali cuaca dan menghangatnya suhu permukaan laut. Foto/LAPAN RI
A A A
JAKARTA - Intensitas dan frekuensi hujan di sebagian wilayah Indonesia masih tinggi selama Juli, seperti di bagian utara yakni Sumatra, Kalimantan dan bagian timur di Papua.

Melansir unggahan Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Rabu (4/8/2021), peningkatan hujan Sumatra bagian utara masih dipengaruh anomali monsun musim panas India (Indian Summer Monsoon Index) yang memiliki penguatan dua kali dari kondisi rata-rata di Juli.



Sedangkan peningkatan hujan Kalimantan bagian barat berkaitan aktivitas vorteks di Samudra Hindia yang pecah jadi garis badai (squall line) sehingga masuk ke Laut Jawa dan menuju Kalimantan barat.

Sementara bagian timur Indonesia, peningkatan hujan berkaitan penghangatan suhu permukaan laut perairan Indonesia sektor laut Banda-Arafura yang berpotensi meningkatkan kelembapan hingga hujan persisten di wilayah itu.
â €
Prediksi Indian Ocean Dipole Mode (IODM) negatif menguat selama Agustus dan berpotensi memusatkan aktivitas awan dan hujan di selatan-barat Indonesia.

Kondisi basah ini diprediksi akan menetap hingga November 2021 yang didukung oleh prediksi pembentukan La Niña kembali.
â €
Aktivitas gelombang Kelvin di laut dan di atmosfer diprediksi mengalami penguatan. Tak hanya itu juga mendorong pergerakan zonal sel konveksi di wilayah Indonesia dari barat ke timur sejak Agustus hingga Desember 2021.

Vorteks di Samudra Hindia diprediksi masih terjadi slama Agustus-September & dapat memperparah kondisi basah di Jawa & sebagian Sumatra selama musim kemarau.



â €
Probabilitas hujan ekstrem selama Agustus terkonsentrasi di timur Indonesia (Maluku, Sulawesi, Papua) dan akan menurun di September-Oktober.

Pada November 2021-Januari 2022, probabilitas hujan ekstrem terjadi di barat Indonesia (Sumatra dan Jawa).
â €
Prediksi akumulasi curah hujan bulanan menunjukkan hujan Desember 2021-Januari 2022 di barat Indonesia cenderung menurun dibandingkan rata-rata klimatologinya.
â €
Kondisi anomali yang lebih basah diprediksi terjadi di bagian timur Indonesia akibat dari pergerakan konveksi secara zona dari barat ke timur.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1777 seconds (0.1#10.140)