Kota Singa Berusia 1.000 Tahun Muncul dari Dalam Danau di China

Selasa, 21 September 2021 - 17:27 WIB
loading...
Kota Singa Berusia 1.000 Tahun Muncul dari Dalam Danau di China
Para arkeolog tercengang saat menemukan sebuah kota kuno jauh di bawah danau buatan di China, yang digambarkan sebagai Kota Atlantis yang hilang. Foto/YouTube Smithsonian Channel
A A A
BEIJING - Para arkeolog tercengang saat menemukan sebuah kota kuno jauh di bawah danau buatan di China, yang digambarkan sebagai "Kota Atlantis" di negara itu sendiri.

Terungkapnya Kota Singa kuno di China ini berkat seorang penyelam Lou Shanliang, yang mengabadikan keindahan Shi Cheng yang berada di bawah Danau Qiandao dekat Gunung Wu Shi yang indah.

Bekerja sama dengan juru kamera Wu Lixin, pasangan ini menggunakan teknologi pemindaian 3D mutakhir untuk menghidupkan kembali Kota Singa kuno.



Hasil rekaman itu kemudian dibuat film dokumenter Smithsonian Channel, 'China from above: Mountain and river', bahwa itu seperti "dunia lain" di bawah - narator menggambarkannya sebagai "Atlantis China".

Kota Singa Berusia 1.000 Tahun Muncul dari Dalam Danau di China


Mr Wu berharap melalui pembuatan film dan eksplorasi ini lebih banyak peninggalan bersejarah yang terendam dan cerita di baliknya dapat terungkap kembali.

Sebagian besar arsitektur yang menakjubkan di danau berasal dari abad ke-16, dan dianggap sebagai salah satu permata arsitektur China, termasuk tembok yang mengelilingi kota tersebut.

Tembok kota yang ada juga berasal dari periode ini, di antara landmark terkenal jalan lebar dan 265 lengkungan.

Kota Singa Berusia 1.000 Tahun Muncul dari Dalam Danau di China


'Kota Singa', atau 'Shi Cheng', mencapai puncaknya antara tahun 1368 dan 1644 ketika dinasti Ming memerintah Cina. Sayangnya pada tahun 1959, Kota Singa tenggelam setelah pemerintah membuat waduk untuk menggerakan pembangkit listrik tenaga air.



Baru pada tahun 2014, Qiu Feng, seorang pejabat pariwisata China membuka wilayah tersebut untuk wisata menyelam. "Kami beruntung. Segera setelah kami menyelam ke dalam danau, kami menemukan tembok luar kota dan bahkan mengambil batu bata untuk membuktikannya," katanya seperti dikutip Express.co.uk.

Terlindung dari angin, hujan, dan matahari, seluruh kota telah disebut sebagai "kapsul waktu" karena hampir setiap struktur tetap utuh, termasuk balok kayu dan tangga.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2203 seconds (0.1#10.140)