Teknologi Mikro-CT Bongkar Rahasia Terbesar Tuhan dan Nabi Musa

Selasa, 28 September 2021 - 21:07 WIB
loading...
Teknologi Mikro-CT Bongkar Rahasia Terbesar Tuhan dan Nabi Musa
Gulungan kitab yang diyakini berisi perjanjian antara Nabi Musa dan Tuhan. FOTO/ DOK UK
A A A
KAIRO - Setelah ditemukan pada tahun 1970, akhirnya rahasia gulungan kitab suci berhasil diungkap dengan menggunakan teknologi canggih. Gulungan kitab yang berisi perjanjian antara Nabi Musa dan Tuhan.

Seperti dilansir dari Unilad dan webs resmi University of Kentucky, Selasa (28/9/2021), gulungan Ein Gedi adalah sebuah perkamen kuno dan rapuh dalam bahasa Ibrani. Berdasarkan metode pengujian karbon diperkirakan berasal abad ketiga atau keempat Masehi.

Para peneliti di University of Kentucky, Amerika Serikat, dan Jerusalem berhasil membaca naskah di dalamnya lewat analisis tiga dimensi dengan pengindaian sinar X, seperti dilaporkan jurnal Sciences Advances.

Membaca naskah tersebut dengan teknologi, yakni sebuah perangkat lunak khusus mendeteksi lapisan perkamen dan membukanya secara digital, mengungkapkan untuk pertama kalinya naskah Ibrani tertulis pada gulungan sekitar 1.500 tahun yang lalu.

“Saya sebenarnya belum pernah melihat gulungan yang sebenarnya, bagi saya, itu adalah bukti kekuatan era digital.” kata Brent Seales, seorang profesor di University of Kentucky.

Perangkat lunak khusus dibuat untuk mengungkapkan kata-kata pada gulunga n yang terbakar yang ditemukan di dalam bahtera suci di dekat Laut Mati.

Untuk membedakan kontur papirus yang digulung, Seales menulis sebuah program komputer. Dia menyamakan prosesnya dengan kartografi: data kepadatan dari pemindaian mikro-CT adalah seluruh dunia dengan bentuk dan bentuk yang kacau, dan belokan papirus seperti tepi benua yang dapat dibuat sketsa oleh algoritmanya.

Sayangnya, sinar-x dan algoritmanya tidak bisa membaca tinta berbasis karbon pada gulungan Romawi. Kabar tentang perangkat lunak Seales ini sampai ke Israel Antiquities Authority (IAA). Mereka sudah memindai gulungan Ein Gedi dengan mesin mikro-CT tetapi tidak dapat memahami informasinya.

Beruntung bagi Seales, orang Ibrani menambahkan logam pada tinta mereka, yang terlihat jelas sebagai bintik putih terang dalam data CT. Saat perangkat lunaknya hampir membuka satu lapisan dari tengah gulungan, terdapat teks: "TUHAN memanggil Musa dan berbicara kepadanya," itu dimulai. Penerjemah Israel mengidentifikasi kata-kata itu sebagai ayat pertama Imamat, kitab hukum.

“Penemuan ini benar-benar mengejutkan kami, memindai gulungan yang terbakar itu , dan berhasil mengungkapny” Pnina Shor, kurator dan direktur Proyek Gulungan Laut Mati IAA.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)