Katak Zombie tanpa Kepala Berkeliaran di Kanada
loading...
A
A
A
OTTAWA - Seorang pria di Kanada mengklaim menemukan katak 'zombie' sebagai hewan amfibi yang masih hidup meski kepalanya telah dipotong,
Seperti dilansir dari Mirror, Kamis (30/9/2021), pria itu mengatakan, kejadian itu terjadi saat dia sedang bekerja dan menyadari ada katak tanpa kepala di rerumputan.
Awalnya, dia mengira katak itu sudah mati karena kepalanya hilang tetapi terkejut ketika hewan itu mulai melompat seperti biasa.
"Saya tidak percaya apa yang saya lihat, ini adalah definisi sebenarnya dari katak 'zombie'. Kepalanya sudah hilang tapi katak itu masih hidup. Kelihatannya normal dan tidak kesakitan bahkan sepertinya tidak sadar kepalanya sudah hilang," kata pria itu.
Menurut pria yang menolak disebutkan namanya itu, dia mengira kepala kodok itu mungkin terpenggal saat petugas kebersihan memotong rumput di area tersebut.
"Karena penasaran, saya putuskan mencari katak keesokan harinya, namun hewan itu masih hidup dan berada di daerah yang sama. Akhirnya saya memutuskan untuk membunuhnya karena saya tidak ingin dia kelaparan atau mati dengan cara yang lebih menyiksa dengan kondisi tanpa kepala," jelasnya.
Seperti dilansir dari Mirror, Kamis (30/9/2021), pria itu mengatakan, kejadian itu terjadi saat dia sedang bekerja dan menyadari ada katak tanpa kepala di rerumputan.
Awalnya, dia mengira katak itu sudah mati karena kepalanya hilang tetapi terkejut ketika hewan itu mulai melompat seperti biasa.
"Saya tidak percaya apa yang saya lihat, ini adalah definisi sebenarnya dari katak 'zombie'. Kepalanya sudah hilang tapi katak itu masih hidup. Kelihatannya normal dan tidak kesakitan bahkan sepertinya tidak sadar kepalanya sudah hilang," kata pria itu.
Menurut pria yang menolak disebutkan namanya itu, dia mengira kepala kodok itu mungkin terpenggal saat petugas kebersihan memotong rumput di area tersebut.
"Karena penasaran, saya putuskan mencari katak keesokan harinya, namun hewan itu masih hidup dan berada di daerah yang sama. Akhirnya saya memutuskan untuk membunuhnya karena saya tidak ingin dia kelaparan atau mati dengan cara yang lebih menyiksa dengan kondisi tanpa kepala," jelasnya.
(wbs)