Mengenal Apa itu Hujan Meteor Arid yang Terjadi di Awal Oktober 2021

Minggu, 10 Oktober 2021 - 15:02 WIB
loading...
Mengenal Apa itu Hujan Meteor Arid yang Terjadi di Awal Oktober 2021
Para astronom memprediksi, puncak aktivitas hujan meteor Arid akan terjadi beberapa hari ke depan. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Pekan ini hujan meteor akan terlihat dari Bumi. Hujan meteor baru ini belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Peneliti di Pusat Riset Sains Antariksa (Pussainsa) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, hujan meteor ini mulai menyembur sejak sepekan silam.

Para astronom memprediksi, puncak aktivitas hujan meteor ini akan terjadi beberapa hari ke depan, demikian kata Andi dikutip dari laman resmi LAPAN, Minggu (10/10/2021).

Hujan meteor kali ini terlihat redup melalui instrumen radar bagi beberapa wilayah paling selatan di belahan selatan Bumi yang masih bisa dihuni manusia seperti Argentina, Chile, dan Selandia Baru.



Untuk kasus hujan meteor terbungsu ini, justru debu komet 15P/Finlay, sebagai objek induk (parent body) hujan meteor tersebut, tidak pernah berpotongan dengan orbit Bumi karena ukuran debu komet yang kecil.

"Ditambah pula dengan angin surya dari Matahari yang dapat mengubah posisi debu komet menjadi bergeser dari posisi semula," jelasnya

Awalnya hujan meteor ini dinamai “Finlay-id” berdasarkan nama objek induknya. Penamaan ini mengingatkan dengan hujan meteor Draconid yang semula dinamai Giancobinid, sesuai nama penemunya.

Namun dalam konfirmasi pengamatan terbaru menunjukkan bahwa hujan meteor tersebut muncul dari konstelasi Ara, konstelasi di langit selatan yang terletak di antara konstelasi Centaurus, si manusia kuda dan Lupus, si serigala.

Konstelasi ini dinamakan Ara yang dalam Bahasa Latin berarti altar atau pedupaan dikarenakan figur bintang yang menyerupai altar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)