Jaga Warisan Budaya Dunia, AnjaniTrip Gunakan 4 Kapal Pinisi

Senin, 11 Oktober 2021 - 06:23 WIB
loading...
Jaga Warisan Budaya Dunia,  AnjaniTrip Gunakan 4 Kapal Pinisi
Kapal Pinisi yang digunakan AnjaniTrip untuk memperkenalkan kekayaan alam Indonesia. FOTO/ IST
A A A
LOMBOK - UNESCO telah menetapkan bahwa seni pembuatan kapal Pinisi dari Sulawesi Selatan terpilih sebagai Warisan Budaya Dunia yang harus dilestarikan.

Oleh karenanya AnjaniTrip perusahaan tur operator di bidang jasa travel milik perusahaan teknologi PT. Karya Anjani Nusantara, yang beroperasi di wisata cantik Indonesia dan berpusat di Labuan Bajo, Komodo, NTT, memilih kapal Pinisinya untuk memeperkenalkan alam Indonesia.

"Kapal pertama kami berinama Putri Anjani dan pertama kali beroperasi di bulan november 2017," ingat pendiri AnjaniTrip, Rachmat Julio dalam keterangan persnya Senin (11/10/2021).

Berkat kegigihan dia dalam mengembangkan usahnya itu. Kini pasangan muda itu sudah memiliki empat unit kapal Pinisi mewah. Sebagai penyedia jasa, AnjaniTrip mengutamakan pelayanan dan kenyamanan. Karena itu, AnjaniTrip jadi rekomendasi para artis papan atas.

"Kapal Pinisi Lexxy itu kami ambil dari nama anak perempuan saya. Jadi namanya cocok. Kapal ini salah sudah banyak digunakan para artis-artis seperti Ayu Ting Ting, Anang Ashanty, Awkarin dan lainnya," sebutnya.

AnjaniTrip merupakan travel agent yang sudah berpengalaman. AnjaniTrip berdiri sejak tahun 2016, yang lingkupnya untuk memenuhi kebutuhan liburan masyarakat yang ingin menikmati keindahan alam Indonesia.

Pendiri AnjaniTrip, Rachmat Julio mengungkapkan, awal mula berdirinya perusahaan tersebut sebelumnya bernama MattsJourney pada 2015 dan beroperasi di Bali dan Lombok.

"AnjaniTrip sebenarnya telah berdiri sejak tahun 2015. Dulunya masih bernama MattsJourney. Kami memulai bisnis wisata dilingkup pulau Bali dan Lombok, NTB," kata Julio, kemarin.

Berawal dari kecintaannya terhadap alam, seperti pantai dan gunung. Dia mulai membuka peruntungan dengan menjadi agen tur opentrip di Gunung Rinjani dan Gili Trawangan, Lombok.

Di tahun 2016, selang setahun, Ia mencoba memperluas lingkup tur wisatanya ke Indonesia bagian Timur. Saat itu ia mencoba melakukan solo tur ke pulau Komodo,Labuan Bajo, Manggarai Barat - NTT.

"Setibanya di sana, saya langsung jatuh cinta dengan keindahannya. Lalu saya putuskan untuk memperluas jangkauan bisnis saya ke pulau Komodo dan mengganti namanya menjadi AnjaniTrip," kenangnya.

Nama AnjaniTrip diambil karena kecintaannya terhadap Gunung Rinjani di NTB. Secara bersamaan, dia tengah pacaran dengan Ayu Anjani.

Pada tahun 2017, mereka memutuskan untuk pindah ke kota Labuan Bajo. Di sana mereka mulai membuat kapal Pinisi pertama mereka di Sape, sekitar 6 jam perjalanan dari Labuan Bajo ke Sape menggunakan kapal Ferry.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0800 seconds (0.1#10.140)