Tanpa Daging Asli, McDonald's Bakal Bikin Burger Nabati yang Diolah di Laboratorium

Senin, 18 Oktober 2021 - 18:00 WIB
loading...
Tanpa Daging Asli, McDonalds Bakal Bikin Burger Nabati yang Diolah di Laboratorium
Patty McPlant sudah diujicoba di Eropa, kini akan mulai diberikan kepada konsumen McDonalds di Amerika. Foto/IST
A A A
AMERIKA SERIKAT - Restoran cepat saji McDonald's bekerja sama dengan Beyond Meat membuat burger bernama Patty McPlant. Menu burger baru itu unik karena terbuat dari tanaman yang diolah di laboratorium.

Dikutip New Atlas, Patty McPlant itu nantinya akan diuji coba di beberap restoran McDonald's yang ada di Amerika Serikat. McDonald's sebelumnya telah menguji McPlant di Swedia, Denmark, Belanda, Austria, dan Inggris.

Setelah mulai percobaan di kawasan Eropa, kini mereka per 3 November, akan mencoba hal yang sama di di delapan restoran yang ada di Carrollton, Texas, Cedar Falls, Iowa, Jennings dan Lake Charles, Louisiana dan El Segundo dan Manhattan Beach yang ada di California.



Tanpa Daging Asli, McDonald's Bakal Bikin Burger Nabati yang Diolah di Laboratorium


Restoran cepat saji yang pertama kali berdiri pada 15 April 1955 itu mengklaim burger buatan laboratorium itu akan sama enaknya dengan burger ikonik buatan McDonald's. Proses pembuatan burger nabati buatan laboratorium itu memang sangat berbeda dengan burger khas yang ada McDonald's.

Patty McPlant terbuat dari bahan nabati termasuk kacang polong, nasi, dan kentang. Di dalam burger itu nantinya akan diberikan roti biji wijen, tomat, selada, acar, bawang, mayones, saus tomat, mustard dan sepotong keju Amerika.



Proses pembuatan burger itu sendiri dilakukan oleh Beyond Meat . Sebelumnya pada 2009 Beyond Meat berhasil membuat daging tiruan yang terbuat dari kacang polong, minyak kelapa, minyak kanola dan tepung kentang. Menurut Beyond Meat daging iru rasanya sama dengan daging yang ada saat ini. Kelebihannya ada pada tesktur yang lebih lembut

Saat ini, Beyond Meat udah ada di supermarket, restoran, dan juga grosir di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Hong Kong, dan Singapura.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2093 seconds (0.1#10.140)