Daripada Tabrakan Pesawat ke Asteroid, Cara Ini 99% Berhasil Tunda Kiamat

Selasa, 19 Oktober 2021 - 07:00 WIB
loading...
Daripada Tabrakan Pesawat ke Asteroid, Cara Ini 99% Berhasil Tunda Kiamat
Penelitian terbaru, tembakan nuklir berkekuatan megatone ke astreoid bisa menghindari bumi dari ancaman kehancuran. Foto/dok
A A A
MARYLAND - Penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Johns Hopkins, di Baltimore, Maryland menemukan, tembakan nuklir berkekuatan megatone ke asteroid bisa menghindari bumi dari ancaman kehancuran.

Tak hanya itu, ledakan nuklir berkekuatan megatone itu juga akan menghancurkan asteroid tanpa meninggalkan ribuan fragmen besar yang masih bisa mengancam Bumi.

"Jika kita menggunakan tembakan nuklir yang kuat setidaknya enam bulan sebelum tumbukan, kita dapat mencegah 99 persen asteroid itu menghantam Bumi," kata penulis utama studi Patrick King kepada Gizmodo.



Tidak seperti di film Armageddon yang perlu mengebor asteroid untuk menanam nuklir, tim Universitas Johns Hopkins percaya bahwa cukup dengan menembakkan nuklir dari bumi ke asteroid bisa menghentikan ancaman tersebut.

Untuk memahami jalur sebenarnya dari fragmen asteroid yang hancur, tim mensimulasikan orbit dan lintasan yang dihasilkan, melacak mereka dari ledakan nuklir megaton hingga orbit yang dihasilkan di sekitar matahari.

Dikutip Dailymail, Senin (18/10/2021), simulasi mereka menemukan bahwa nuklir megaton yang kekuatannya 50 kali lebih besar dari Hirosima akan berhasil jika diledakan di dekat permukaan batu ruang angkasa 328 kaki (100 m) saat menuju ke Bumi.

Mereka menguji temuan mereka di lima jarak yang berbeda dari planet ini dan berhasil. Jelas, semakin dini dampak nuklir ditembakkan, semakin baik karena semakin mengurangi volume material yang masuk ke bumi.

Untuk menghasilkan kemungkinan 99 persen pecahan asteroid besar tidak mengarah ke bumi, asteroid itu harus ditembak nuklir enam bulan sebelumnya mencapai orbit bumi.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2263 seconds (0.1#10.140)