3 Taikonot China Siap Melakukan Misi Space Walk
loading...
A
A
A
BEIJING - Trio taikonaut China , Zhai Zhigang, Wang Yaping, dan Ye Guangfu, sudah berada di modul inti Stasiun Ruang Angkasa Tianhe. Mereka sedang mempersiapkan kegiatan ekstravehicular (EVA) atau space walk sebagai misi pertama yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang.
Badan Antariksa China atau China Manned Space Agency (CMSA) dalam keterangan yang dirilis Jumat (5/11/2021) menyebutkan semua persiapan untuk space walk atau perjalanan di luar angkasa pertama bagi kru sudah matang. Persiapan untuk pembangunan Stasiun Luar Angkasa China dengan kombinasi pesawat luar angkasa Shenzhou-13, modul inti Tianhe, serta kapal kargo Tianzhou-2 dan Tianzhou-3.
“Taikonaut Shenzhou-13 telah menyelesaikan persiapan dan telah membongkar setelan ekstravehicular baru yang dikirim dengan pesawat kargo Tianzhou-3. Mereka sudah menyelesaikan berbagai tes untuk memastikan setelan luar angkasa diatur dengan baik untuk kegiatan ekstravehicular, ”kata Wu Hao, asisten peneliti dari China Astronaut Research dan Pusat Pelatihan.
Dikutip dari laman leonarddavid.com, CMSA menambahkan, Tim Shenzhou-13 telah berhasil mentransfer pasokan dari kapal kargo Tianzhou, mempertahankan kombinasi stasiun ruang angkasa dalam kondisi baik, membongkar dan menguji pakaian luar angkasa ekstravehicular baru. (Baca juga; China Meluncurkan Dua Satelit Militer Rahasia )
"Tim Shenzhou juga sudah melakukan pemeriksaan medis, melakukan latihan tanpa beban, melakukan beberapa eksperimen ilmiah reguler, dan mempersiapkan untuk operasi darurat seperti evakuasi dan pertolongan pertama," keterangan CMSA. (Baca juga; Rudal Hipersonik China Mendunia, Ini Bedanya dengan Misil Balistik Konvensional )
Diberitakan sebelumnya Tim Shenzhou-13 diluncurkan pada 16 Oktober 2021. Tiga taikonot akan tinggal di orbit selama enam bulan dan menetapkan rekor durasi baru untuk misi luar angkasa berawak China. Serangkaian video yang baru dirilis menyoroti aktivitas mereka selama tinggal di orbit, termasuk kru yang melakukan analisis mikrobiologis air minum.
Keberhasilan China mengirimkan 3 taikonot ke luar angkasa merupakan kemajuan yang membuat Barat terhenyak. Belum lagi dua terobosan lain yang dilakukan China, yaitu menguji rudal hipersonik yang lebih cepat dan jauh lebih akurat. Dan, meluncurkan satelit Shijian 21, untuk menguji 'teknologi baru untuk menetralisir puing-puing luar angkasa'.
Badan Antariksa China atau China Manned Space Agency (CMSA) dalam keterangan yang dirilis Jumat (5/11/2021) menyebutkan semua persiapan untuk space walk atau perjalanan di luar angkasa pertama bagi kru sudah matang. Persiapan untuk pembangunan Stasiun Luar Angkasa China dengan kombinasi pesawat luar angkasa Shenzhou-13, modul inti Tianhe, serta kapal kargo Tianzhou-2 dan Tianzhou-3.
“Taikonaut Shenzhou-13 telah menyelesaikan persiapan dan telah membongkar setelan ekstravehicular baru yang dikirim dengan pesawat kargo Tianzhou-3. Mereka sudah menyelesaikan berbagai tes untuk memastikan setelan luar angkasa diatur dengan baik untuk kegiatan ekstravehicular, ”kata Wu Hao, asisten peneliti dari China Astronaut Research dan Pusat Pelatihan.
Dikutip dari laman leonarddavid.com, CMSA menambahkan, Tim Shenzhou-13 telah berhasil mentransfer pasokan dari kapal kargo Tianzhou, mempertahankan kombinasi stasiun ruang angkasa dalam kondisi baik, membongkar dan menguji pakaian luar angkasa ekstravehicular baru. (Baca juga; China Meluncurkan Dua Satelit Militer Rahasia )
"Tim Shenzhou juga sudah melakukan pemeriksaan medis, melakukan latihan tanpa beban, melakukan beberapa eksperimen ilmiah reguler, dan mempersiapkan untuk operasi darurat seperti evakuasi dan pertolongan pertama," keterangan CMSA. (Baca juga; Rudal Hipersonik China Mendunia, Ini Bedanya dengan Misil Balistik Konvensional )
Diberitakan sebelumnya Tim Shenzhou-13 diluncurkan pada 16 Oktober 2021. Tiga taikonot akan tinggal di orbit selama enam bulan dan menetapkan rekor durasi baru untuk misi luar angkasa berawak China. Serangkaian video yang baru dirilis menyoroti aktivitas mereka selama tinggal di orbit, termasuk kru yang melakukan analisis mikrobiologis air minum.
Keberhasilan China mengirimkan 3 taikonot ke luar angkasa merupakan kemajuan yang membuat Barat terhenyak. Belum lagi dua terobosan lain yang dilakukan China, yaitu menguji rudal hipersonik yang lebih cepat dan jauh lebih akurat. Dan, meluncurkan satelit Shijian 21, untuk menguji 'teknologi baru untuk menetralisir puing-puing luar angkasa'.
(wib)