Teknologi Lensa Intraokular Bantu Penglihatan Pasien Katarak Jadi Lebih Baik

Senin, 15 November 2021 - 10:02 WIB
loading...
Teknologi Lensa Intraokular Bantu Penglihatan Pasien Katarak Jadi Lebih Baik
Untuk membantu pasien yang telah menjalani operasi katarak, memulihkan penglihatan tanpa bantuan kacamata, telah dikembangkan lensa intraokular (IOL).Foto/Ilustrasi/Ist/ health.clevelandclinic
A A A
NEW YORK - Operasi katarak pada mata memiliki tingkat keberhasilan sekitar 97 persen. Tak heran hampir 4 juta orang di Amerika Serikat (AS) setiap tahun menjalani operasi untuk menghilangkan katarak. Katarak adalah kekeruhan pada lensa bening alami mata.

Namun, tidak jarang orang masih membutuhkan kacamata setelah operasi untuk mengembalikan kemampuan melihat, terutama kacamata baca. Untuk membantu pasien yang telah menjalani operasi katarak, memulihkan penglihatan tanpa bantuan kacamata, telah dikembangkan lensa intraokular (IOL).

Sebuah studi baru yang dirilis pada pertemuan American Academy of Ophthalmology ( AAO) ke-125 pada tahun 2021, menunjukkan bahwa jenis lensa buatan baru ini memungkinkan lebih dari 90 persen pasien katarak melihat dengan baik sehingga tidak membutuhkan kacamata. (Baca juga; Cegah Infeksi Covid-19, Hindari Penggunaan Lensa Kontak )

Selama operasi katarak, dokter mata melakukan pembedahan untuk mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan yang disebut lensa intraokular (IOL). Jenis IOL yang paling umum adalah IOL monofokal untuk membantu pasien untuk melihat dengan baik dari jarak jauh.

Namun, lensa ini tidak dapat memperbaiki presbiopia, bagian penuaan yang mengganggu secara perlahan-lahan kemampuan penglihatan jarak dekat. Untuk itu, para peneliti selama bertahun-tahun mengembangkan lensa intraokular (IOL) yang mampu mengoreksi presbiopia sehigga memperbaiki penglihatan: dari dekat, sedang, dan jauh.

Lensa Intraokular (IOL) baru ini mencoba menggabungkan dua teknologi yang mengoreksi presbiopia, multifokal, dan kedalaman fokus yang diperluas, sehingga mampu mengoreksi penglihatan penuh. Teknologi ini disebut Sinergi Tecnis atau Tecnis Synergy IOL yang sudah dapat izin resmi FDA AS pada Mei 2021.

Dalam penelitian yang dipresentasikan, para peneliti di Bakersfield, California dan 14 situs lain di seluruh AS membandingkan hasil visual pada pasien yang menerima lensa introkular (IOL) monofokal dengan IOL koreksi presbiopia baru selama operasi katarak. (Baca juga; Kontroversi Tombol Benci YouTube di Mata Para Konten Kreator )

Dari 272 pasien yang terdaftar dalam penelitian ini, 88 persen pasien yang menerima IOL koreksi presbiopia Tecnis Synergy tidak pernah menggunakan kacamata. Sedangkan pasien katarak yang menggunakan IOL monofokal hanya 3 persen yang tidak membutuhkan kacamata.

“Lensa ini adalah kunci untuk menambah kemampuan kita mengobati presbiopia. Tecnis Synergy memberikan penglihatan dekat terbaik," kata Daniel H Chang MD yang memimpin penelitian ini dikutip dari laman medical.net, Senin (15/11/2021).
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3565 seconds (0.1#10.140)