Lebih Ganas dari Piranha, Lingcod Pasifik Punya 555 Gigi Setajam Silet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lebih ganas dari hiu dan piranha, ikan Lingcod Pasifik yang menakutkan memiliki 555 gigi yang melapisi mulutnya dengan semuanya setajam silet.
Seperti dilansir dari Daily Star, Kamis (18/11/2021), sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa hewan-hewan bergigi benar-benar kehilangan gigi-gigi itu dengan kecepatan 20 per hari.
Lingcod Pasifik adalah ikan predator yang biasanya ditemukan di Pasifik utara.
Saat dewasa, panjangnya bisa mencapai sekitar 50 sentimeter, tetapi ada laporan yang mencapai hingga 1,5 meter.
Ikan tidak memiliki gigi seperti manusia tetapi memiliki gigi hampir mikroskopis yang setajam silet, menutupi setiap permukaan tulang mulutnya.
Mulut mereka juga dipenuhi dengan stalaktit gigi kecil dan memiliki rahang kedua, yang disebut rahang faring.
Berbicara kepada Live Science, Karly Cohen, kandidat doktor dalam biologi di University of Washington, dan penulis utama studi Emily Carr mempelajari ikan bertulang untuk menghitung seberapa banyak mereka kehilangan gigi.
Mereka mengumpulkan gigi dari 20 Lingcod Pasifik di laboratorium Universitas Washington.
Karena gigi Lingcod Pasifik sangat kecil, para peneliti harus berpikir secara berbeda karena mereka tidak akan dapat menemukannya jika mereka jatuh ke dasar tangki.
Seperti dilansir dari Daily Star, Kamis (18/11/2021), sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa hewan-hewan bergigi benar-benar kehilangan gigi-gigi itu dengan kecepatan 20 per hari.
Lingcod Pasifik adalah ikan predator yang biasanya ditemukan di Pasifik utara.
Saat dewasa, panjangnya bisa mencapai sekitar 50 sentimeter, tetapi ada laporan yang mencapai hingga 1,5 meter.
Ikan tidak memiliki gigi seperti manusia tetapi memiliki gigi hampir mikroskopis yang setajam silet, menutupi setiap permukaan tulang mulutnya.
Mulut mereka juga dipenuhi dengan stalaktit gigi kecil dan memiliki rahang kedua, yang disebut rahang faring.
Berbicara kepada Live Science, Karly Cohen, kandidat doktor dalam biologi di University of Washington, dan penulis utama studi Emily Carr mempelajari ikan bertulang untuk menghitung seberapa banyak mereka kehilangan gigi.
Mereka mengumpulkan gigi dari 20 Lingcod Pasifik di laboratorium Universitas Washington.
Karena gigi Lingcod Pasifik sangat kecil, para peneliti harus berpikir secara berbeda karena mereka tidak akan dapat menemukannya jika mereka jatuh ke dasar tangki.