Badai Matahari Akan Hantam Bumi Besok, US SWPC Pastikan Aman

Sabtu, 20 November 2021 - 20:33 WIB
loading...
Badai Matahari Akan...
Ilmuwan luar angkasa memperkirakan badai matahari akan menghantam bumi akhir pekan ini. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Ilmuwan luar angkasa memperkirakan badai matahari akan menghantam bumi akhir pekan ini. Badai matahari ini terjadi karena lubang terbuka di atmosfer luar Matahari yang disebut korona memuntahkan partikel ke arah bumi.

Solar Dynamic Observatory (SDO) NASA telah berhasil mengambil gambar yang mengungkapkan lubang korona besar di atmosfer luar Matahari.

Aliran "material gas" yang lolos dari lubang itu diperkirakan akan menghantam planet ini antara Sabtu dan Minggu 21 November 2021 atau besok, lapor Express.



Menurut situs web SpaceWeather.com, badai matahari ini dapat mengakibatkan beberapa kerusakan geomagnetik kecil di magnetosfer planet atau wilayah ruang yang didominasi oleh medan magnet Bumi.

Astronom SpaceWeather.com menulis, bumi bersiap menerima satu aliran badai matahari. "Mengalir dari lubang selatan di atmosfer matahari, material gas itu akan tiba pada 21-22 November," katanya.

Ketika angin matahari mencapai Bumi, kekuatan medan magnet antarplanet meningkat dan dapat memicu badai matahari. Badai matahari diberi peringkat pada skala G1 Minor hingga G5 Extreme.

US Space Weather Prediction Center (SWPC) mengatakan, badai kecil dapat menyebabkan fluktuasi jaringan listrik yang lemah dan mengganggu operasi satelit.

Menurut perkiraan SWPC terbaru, badai matahari yang masuk diperkirakan tidak menggangu sistem komunikasi maupun aliran listrik di bumi.

Badai matahari adalah aliran plasma konstan yang mengalir dari korona Matahari dan keluar ke luar angkasa. Badai itu berasal dari lapisan terluar Matahari yang mencapai suhu hingga 1,1 juta derajat celcius.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)