Wahana Antariksa NASA Cetak Rekor Jarak Terdekat dari Matahari

Rabu, 01 Desember 2021 - 20:43 WIB
loading...
Wahana Antariksa NASA Cetak Rekor Jarak Terdekat dari Matahari
Parker Solar Probe diluncurkan pada 2018 secara khusus untuk mengamati matahari dalam jarak dekat. Foto: dok NASA
A A A
CALIFORNIA - Wahana antariksa milik NASA , Parker Solar Probe, membuat dua rekor baru selama terbang ke-10 kali dari Matahari.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu (1/12), wahana penjelajah ruang angkasa itu berada dalam jarak terdekat yakni sekitar 5,3 juta mil atau 8,5 juta kilometer dari Matahari.



Tak hanya itu, pada penerbangan 21 November silam, Parker Solar Probe juga memecahkan rekor lain sebagai benda tercepat yang melesat hingga 586.864 kilometer per jam.

Sebagai perbandingan, dengan kecepatan itu dapat mencapai Bumi ke Bulan dalam waktu kurang dari satu jam, sebuah perjalanan yang biasanya memakan waktu sekitar tiga hari.

Selama perjalanan ini, probe juga mendeteksi jumlah debu yang lebih tinggi dari yang diharapkan di dekat Matahari, menurut Nour Raouafi, ilmuwan proyek Parker Solar Probe di Johns Hopkins Applied Physics Laboratory di Laurel, Maryland.

”Yang menarik adalah ini sangat meningkatkan pemahaman kita tentang wilayah terdalam heliosfer kita, memberi kita wawasan tentang lingkungan yang sampai sekarang merupakan misteri,” jelasnya.

Wahana Antariksa NASA Cetak Rekor Jarak Terdekat dari Matahari

Sementara Parker Solar Probe tidak membawa detektor debu, saat butiran debu menabrak pesawat ruang angkasa, awan plasma tercipta.

Awan ini menghasilkan muatan listrik unik yang ditangkap oleh beberapa sensor pada instrumen FIELDS probe yang dirancang untuk mengukur medan listrik dan magnet di dekat Matahari.

Debu dapat menimbulkan potensi bahaya pada benda luar angkasa ini, meskipun memiliki beberapa fitur untuk membantunya menahan kerusakan.


Jim Kinnison, insinyur sistem misi Parker Solar Probe menjelaskan bahwa mereka merancang bahan dan komponen yang bertahan dari dampak debu berkecepatan tinggi dan efek dari partikel yang lebih kecil yang tercipta di dalam event tersebut.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2022 seconds (0.1#10.140)