Teleskop Gemini Selatan Menangkap Gambar Nebula Kupu-Kupu Bersayap Satu di Galaksi

Rabu, 08 Desember 2021 - 07:59 WIB
loading...
Teleskop Gemini Selatan Menangkap Gambar Nebula Kupu-Kupu Bersayap Satu di Galaksi
Gambar ini diambil dari Observatorium Gemini internasional, program NOIRLab NSF, terlihat nebula chamaeleon seperti sayap kupu-kupu. Foto/ NOIRLab’s Communication, Education & Engagement team
A A A
ANDES - Gambar cahaya yang tampak menakjubkan ini, terlihat sehalus sayap kupu-kupu yang seolah-olah siap meluncur di galaksi . Objek yang tampak tipis ini adalah aliran gas yang dikenal sebagai Nebula Inframerah Chamaeleon.

Dinamakan demikian karena memiliki titik terang pada beberapa panjang gelombang cahaya inframerah. Di tengah gambar cahaya adalah mesin nebula, bintang bermassa rendah yang terhalang oleh pita vertikal gelap. (Baca juga; Benarkah Tembok China Bisa Dilihat dari Luar Angkasa? Ini Jawaban Ilmuwan )

Detail dalam gambar ini tertangkap berkat teleskop Gemini Multi-Object Spectrographs (GMOS) atau Teleskop Gemini Selatan terletak di atas Cerro Pachón, pegunungan Andes di Cile. Teleskop Gemini Selatan, merupakan bagian dari Observatorium Gemini internasional, Program NOIRLab NSF. GMOS memiliki kemampuan pencitraan dan menjadi spektrograf, sehingga menjadi instrumen serbaguna.

"GMOS-Selatan adalah instrumen yang sempurna untuk melakukan pengamatan ini, karena bidang pandangnya, yang dapat menangkap seluruh nebula dengan baik. Selain itu, kemampuannya untuk menangkap emisi dari gas terionisasi nebula," kata ilmuwan instrumen NOIRLab, German Gimenod dikutip phys.org, Rabu (8/12/2021). (Baca juga; NASA Rekrut Anak Buah Elon Musk untuk Misi ke Luar Angkasa dan Bulan )

Nebula Inframerah Chamaeleon berada di dalam awan gelap Chamaeleon I yang lebih besar, yang bertetangga dengan awan gelap Chamaeleon II dan Chamaeleon III. Ketiga awan gelap ini secara kolektif membentuk Kompleks Chamaeleon, area besar pembentukan bintang yang menempati hampir keseluruhan konstelasi Chamaeleon di langit selatan.

Meskipun tersembunyi dari pandangan, bintang muda yang dingin ini memancarkan aliran gas yang bergerak cepat dan telah mengukir terowongan melalui awan antarbintang tempat bintang muda itu terbentuk. Cahaya inframerah dan cahaya yang dipancarkan oleh bintang, lolos di sepanjang terowongan ini dan menyebar dari dindingnya, sehingga menimbulkan nebula refleksi tipis.

Objek merah terang di sebelah kanan pusat gambar menandai di mana beberapa aliran gas yang bergerak cepat menyala setelah bertabrakan dengan gas yang bergerak lebih lambat di nebula. Ini dikenal sebagai objek Herbig-Haro (HH) dan memiliki sebutan HH 909A. Objek Herbig-Haro lainnya telah ditemukan di sepanjang sumbu aliran keluar bintang di luar tepi gambar ke kanan dan kiri.

Para astronom menjelaskan bahwa pita gelap di pusat Nebula Inframerah Chamaeleon adalah piringan circumstellar — reservoir gas dan debu yang mengorbit bintang. Cakram bintang biasanya diasosiasikan dengan bintang muda dan menyediakan bahan yang dibutuhkan untuk membangun planet.

Para astronom percaya bahwa bintang pusat nebula adalah objek bintang muda yang tertanam di dalam piringan. Nebulositas latar belakang, muncul dengan warna biru pada gambar ini, memantulkan cahaya dari bintang terdekat yang terletak di luar bingkai.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)