Mengungkap Sosok dokter Kematian, Philip Nitschke, Kreator Kapsul Bunuh Diri

Sabtu, 11 Desember 2021 - 08:00 WIB
loading...
A A A


Mengungkap Sosok dokter Kematian, Philip Nitschke, Kreator Kapsul Bunuh Diri


Mereka kemudian merayu Philip Nitschke untuk meninggalkan Exit International. Ganjarannhya, izin prakteknya sebagai dokter akan diaktifkan kembali. Namun siapa nyana, pria yang sekarang tinggal di Belanda itu justru membakar ijazahnya dan izin praktek kedokteran yang dia miliki.

"Situasinya jadi sangat sulit di Australia, ini yang membuat saya pergi dari sana. Dan akhirnya saya melihat ini adalah keputusan yang benar," jelasnya.

Di Belanda, Philip Nitschke memang seolah mendapat angin segar. Pasalnya negara kincir angin itu memang tidak memberikan larangan bagi pelaksanaan euthanasia. Bahkan pada 29 November 2020, Parlemen Belanda melegalisasi peraturan tentang euthanasia.

Selama di Belanda, Philip Nitschke tidak hanya berkampanye tentang euthanasia. Dia juga bahkan berkreasi membuat berbagai teknik praktek euthanasia. Jadi Sarco bukan alat pertama yang berhasil dia buat.

Philip Nitschke berupaya menghadirkan berbagai metode euthanasia yang tidak melibatkan obat-obatan. Dia juga berupaya agar proses euthanasia itu benar-benar sangat nyaman dan tidak terasa bagi orang yang melakukannya.

Sarco sendiri sebenarnya dibuat dengan waktu yang cukup panjang. Awalnya purwarupa alat itu dibuat pada 2017. Saat itu dia menginginkan Sarco bisa digunakan tanpa bantuan tangan-tangan medis. Jadi keputusan untuk melakukan euthanasia merupakan keinginan sendiri tanpa harus melibatkan dokter atau psikiater.

"Biasanya metode lain membutuhkan keterlibatan dokter atau psikiater. Kami ingin menghilangkan bagian itu dan menyerahkan seluruh proses pelaksanaannya oleh pasien," jelas Philip Nitschke.
(wsb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1950 seconds (0.1#10.140)