Fosil Penyu Hidung Babi yang Langka Ditemukan di Australia

Minggu, 12 Desember 2021 - 08:28 WIB
loading...
Fosil Penyu Hidung Babi yang Langka Ditemukan di Australia
Penyu hidung babi merupakan spesies terakhir yang masih hidup dari kelompok kura-kura tropis yang disebut carettochelyids, yang pernah hidup di seluruh belahan bumi utara. Foto/phys
A A A
MELBOURNE - Fosil penyu hidung babi berusia 5 juta tahun lalu ditemukan di Beaumaris, sekitar 20 km tenggara Melbourne, Australia. Fosil langka ini mengungkapkan Melbourne prasejarah pernah menjadi surga bagi penyu tropis berhidung babi.

Dikutip dari laman phys, Minggu (12/12/2021), penyu hidung babi merupakan penyu air tawar yang terancam punah dari Northern Territory dan selatan New Guinea, memiliki keunikan dalam banyak hal. Tidak seperti kebanyakan kura-kura air tawar, kura-kura ini hampir sepenuhnya beradaptasi dengan kehidupan di air.

Dia memiliki sirip seperti dayung yang mirip dengan penyu, dan bentuk hidung seperti "hidung babi" yang berfungsi layaknya snorkel untuk membantunya bernapas saat tetap terendam dalam air. Dia bertelur dan menetas pada saat perairan musim hujan. (Baca juga; Ini Rahasia Kura-Kura Raksasa Galapagos Bisa Panjang Umur dan Bebas Kanker )

Penyu hidung babi merupakan spesies terakhir yang masih hidup dari kelompok kura-kura tropis yang disebut carettochelyids, yang pernah hidup di seluruh belahan bumi utara. Para ilmuwan mengira kura-kura berhidung babi baru tiba di Australia dalam beberapa milenium terakhir, karena tidak ada fosil kura-kura berhidung babi yang pernah ditemukan di sini.

Fosil berusia 5 juta tahun dari koleksi Museum Victoria ini tidak teridentifikasi setelah hampir 100 tahun. Fosil tersebut sebagai bagian kecil dari bagian depan cangkang penyu berhidung babi, seperti dilaporkan dalam jurnal Papers in Palaeontology. Meskipun fosil itu hanya sebuah fragmen, namun berasal dari area cangkang yang sangat diagnostik.
Fosil Penyu Hidung Babi yang Langka Ditemukan di Australia

Fosil tersebut menunjukkan bahwa kura-kura carettochelyid telah hidup di Australia selama jutaan tahun. Jutaan tahun yang lalu, pesisir timur Australia adalah hotspot penyu tropis. Lingkungan yang lebih hangat dan basah akan sempurna untuk mendukung keragaman penyu yang lebih besar di masa lalu. (Baca juga; 10 Hewan yang Hidup Paling Lama di Bumi, Kura-Kura dan Buaya Tidak Masuk )

Ini sangat kontras dengan zaman modern; saat ini, sebagian besar Australia adalah rumah bagi penyu leher samping. Penyu tropis harus menyeberangi ribuan kilometer lautan untuk sampai ke sini. Tapi ini bukan hal yang aneh—hewan kecil sering kali menyeberangi laut dengan menumpang tumbuh-tumbuhan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2259 seconds (0.1#10.140)