14 Spesies Tikus Baru Ditemukan di Pulau Sulawesi

Jum'at, 17 Desember 2021 - 17:40 WIB
loading...
14 Spesies Tikus Baru Ditemukan di Pulau Sulawesi
14 spesies tikus baru telah ditemukan di pulau Sulawesi selama survei satu dekade yang dilakukan dua ilmuwan dari Louisiana State University, Amerika Serikat. Foto/newscientist
A A A
SEBANYAK 14 spesies tikus baru telah ditemukan di pulau Sulawesi selama survei satu dekade yang dilakukan dua ilmuwan dari Louisiana State University, Amerika Serikat. Selama 10 tahun, mereka menjebak dan memeriksa 1368 ekor tikus yang tersebar merata di seluruh pulau.

Untuk meneliti mamalia kecil ini di Sulawesi, Jake Esselstyn dan Heru Handika mulai memasang perangkap di seluruh pulau pada tahun 2010, termasuk puluhan gunung di ketinggian yang berbeda. Para peneliti memilih pulau Sulawesi karena kondisi geografisnya yang memiliki keragaman spesies tikus. (Baca juga; Tikus Terbesar di Indonesia, Ditemukan di Flores dan Papua )

Diketahui pulau Sulawesi mempunyai bentuk unik seperti huruf K yang memiliki 4 semenanjung dan cukup bergunung-gunung, dengan enam puncak setinggi setidaknya 3.000 meter. Semenanjung dapat mempromosikan antara populasi dan pegunungan tinggi menciptakan gradien iklim yang kuat sehingga menyebabkan perbedaan besar dalam vegetasi.

Melalui analisis fitur fisik dan DNA, kedua ilmuwan itu telah menemukan 21 spesies tikus yang hidup eksklusif di Sulawesi. Dari 21 spesies, ada 14 spesies baru yang sebelumnya tidak diketahui. Penemuan baru ini membuat Sulawesi menjadi tuan rumah bagi spesies tikus tiga kali lebih banyak daripada pulau lain mana pun di dunia.

“Kami berharap temuan kami dapat mendorong lebih banyak penelitian untuk mempelajari keanekaragaman hayati di pegunungan. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat dan populasi yang terus bertambah, deforestasi di pegunungan akan meningkat dalam waktu dekat. Banyak dari spesies itu akan hilang sebelum kita tahu mereka ada,” kata Heru Handika dikutip SINDOnews dari laman newscientist, Jumat (17/12/2021).

Tikus adalah kelompok beragam mamalia kecil yang dapat ditemukan hampir di mana saja di dunia. Namun, tidak banyak jenis tikus dari daerah pegunungan tropis yang didokumentasikan. Hewan-hewan dalam penelitian ini dikumpulkan hingga ketinggian 2.700 meter.

“Jadi tidak mengherankan jika ada spesies tikus dari daerah yang lebih tinggi. Mungkin masih banyak lagi spesies cendet di Sulawesi yang belum ditemukan,” tambah Esselstyn. (Baca juga; Anjing Laut Macan Tutul Terbukti Mampu Memangsa Ikan Hiu )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1946 seconds (0.1#10.140)