Ilmuwan Tiru Teknologi UFO untuk Membuat Pesawat Penjelajah Bulan

Rabu, 29 Desember 2021 - 09:29 WIB
loading...
Ilmuwan Tiru Teknologi...
Ilmuwan di MIT sedang mengembangkan teknologi penjelajah yang bisa melayang di atas permukaan bulan seperti UFO. Foto/MIT
A A A
LONDON - Ilmuwan di MIT sedang mengembangkan teknologi penjelajah yang bisa melayang di atas permukaan bulan seperti UFO. Penjelajah yang menyerupai piring terbang ini akan mengunakan bahan bakar ion mini cair yang bisa membuatnya melayang di atas permukaan.

Tim peneliti di MIT sedang mengembangkan konsep baru untuk penjelajah yang melayang memanfaatkan muatan alami Bulan. Penjelajah ini akan memanfaatkan medan listrik alami yang terbentuk di atas permukaan Bulan karena paparan langsung radiasi matahari dan kurangnya atmosfer.

Muatan permukaan ini dikatakan cukup kuat untuk menendang Moondust dan melayangkannya lebih dari tiga kaki di atas tanah seperti listrik statis yang membuat bulu kuduk berdiri.



Saat ini perangkat tersebut masih berupa konsep dan hanya diuji dalam simulasi, bukan dalam skenario dunia nyata.

Para peneliti berharap perangkat semacam ini dapat membantu misi masa depan ke Bulan dan asteroid. Cara kerjanya, penjelajah akan melayang dan bermanuver di medan yang tidak diketahui dan tidak rata.

Penjelajah bekerja dengan mengirimkan listrik dalam bentuk ion ke permukaan bulan, yang kemudian akan ditolak oleh permukaan bulan, mendorongnya dari tanah.

Dalam studi kelayakan pertama mereka, para peneliti menemukan bahwa dorongan ion bisa cukup kuat untuk membawa kendaraan seberat 2 pon di bulan atau di asteroid besar seperti Psyche.



Penulis utama Oliver Jia-Richards, seorang mahasiswa pascasarjana di Departemen Aeronautika dan Astronautika MIT mengatakan: “Kami berpikir untuk menggunakan ini seperti misi Hayabusa yang diluncurkan oleh badan antariksa Jepang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)