Ajaib, Penjahat Ini Satu-satunya yang Selamat dari Letusan Gunung Berapi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meletusnya Gunung Pelee di Prancis pada 8 Mei 1902 tidak hanya menyisakan kisah pilu tewasnya sekitar 40.000 penduduk sekitar. Ada cerita yang bisa dibilang cukup ajaib dimana hanya ada satu orang yang selamat, yakni seorang penjahat.
Dikutip dari situs Atlas Obscura, Sabtu (15/1/2022), pria yang selamat itu adalah Louis-Auguste yang lebih dikenal sebagai Ludger Sylbaris. Ludger dijebloskan ke penjara pada 7 Mei 1902 karena terlibat perkelahian yang menewaskan seorang pemabuk.
Polisi langsung menjebloskan pria tersebut ke ruang isolasi yang sangat tertutup di Kota Saint Pierre. Sel tersebut sangat kecil dan sempit serta tidak memiliki jendela.
Besoknya setelah Ludger dimasukan ke dalam sel isolasi, Gunung Pelee menunjukkan tanda-tanda erupsi. Karena alat vulkanologi modern belum ada, jadi tidak ada yang tahu bahwa gunung berapi itu akan meletus.
Ketika gunung tersebut sudah menunjukan tanda-tanda akan meletus, ribuan dari sekitar kaki gunung berusaha menghindar dari dampak letusan gunung berapi itu dan mengungsi ke kota Saint Pierre. Justeru mengungsinya warga desa ke kota menjadi petaka buat mereka.
Gunung Pelee meletus dan awan vulkanik menutup langit sejauh lima puluh mil. Awan gas dan debu vulkanik yang sangat panas keluar dari gunung berapi dengan kecepatan ratusan mil per jam, menghancurkan segalanya dalam radius delapan mil.
Dalam satu menit gelombang awan panas dengan tekanan 1.075 derajat celcius telah meratakan setiap bangunan di kota St. Pierre. Siapa pun yang berada di kota langsung terbakar.
Bahkan mereka yang berada di tempat pengungsian tak luput dari terjangan awan panas. Gelombang awan panas membakar paru-paru hanya dalam satu tarikan napas. Hampir 40.000 penduduk pulau itu tewas seketika, dan kota itu terbakar selama berhari-hari sesudahnya.
Ludger yang berada di sel isolasi sangat beruntung. Dia ditemukan empat hari setelah letusan oleh tim penyelamat yang mendengar tangisannya.
Meskipun selamat, Ludger mengalami luka bakar yang mengerikan karena udara di kamarnya telah memanas hingga lebih dari 1.000 derajat celcius.
Pria itu menggambarkan pengalamannya melihat cahaya yang masuk melalui celah menjadi gelap, dan kemudian abu yang sangat panas terbang masuk. Ludger mengencingi pakaiannya dan memasukkannya ke dalam celah untuk mencegah awan panas itu masuk tapi tidak bisa menghentikan panasnya.
Setelah peristiwa itu, Ludger yang selamat dari letusan gunung berapi diampuni oleh hakim dari kejahatannya. Selanjutnya, Ludger bekerja sebagai tour guide bersama Barnum & Bailey dan menceritakan kisah peristiwa mengerikan yang dia alami.
Kisah selamatnya Ludger membuatnya jadi seperti selebriti. Ludger lalu dikenal sebagai "pria yang hidup melalui Hari Kiamat" dan "Pria Paling Luar Biasa di Dunia."
Diperkirakan oleh beberapa orang bahwa pada malam dia dipenjara, dia sebenarnya diasingkan karena pembunuhan, itulah sebabnya dia berada di pengasingan, tetapi Ludger kemudian memberi tahu semua orang bahwa itu hanya karena perkelahian. Bagaimanapun, letusan itu adalah penyelamat Ludger Sylbaris.
Dikutip dari situs Atlas Obscura, Sabtu (15/1/2022), pria yang selamat itu adalah Louis-Auguste yang lebih dikenal sebagai Ludger Sylbaris. Ludger dijebloskan ke penjara pada 7 Mei 1902 karena terlibat perkelahian yang menewaskan seorang pemabuk.
Polisi langsung menjebloskan pria tersebut ke ruang isolasi yang sangat tertutup di Kota Saint Pierre. Sel tersebut sangat kecil dan sempit serta tidak memiliki jendela.
Besoknya setelah Ludger dimasukan ke dalam sel isolasi, Gunung Pelee menunjukkan tanda-tanda erupsi. Karena alat vulkanologi modern belum ada, jadi tidak ada yang tahu bahwa gunung berapi itu akan meletus.
Ketika gunung tersebut sudah menunjukan tanda-tanda akan meletus, ribuan dari sekitar kaki gunung berusaha menghindar dari dampak letusan gunung berapi itu dan mengungsi ke kota Saint Pierre. Justeru mengungsinya warga desa ke kota menjadi petaka buat mereka.
Gunung Pelee meletus dan awan vulkanik menutup langit sejauh lima puluh mil. Awan gas dan debu vulkanik yang sangat panas keluar dari gunung berapi dengan kecepatan ratusan mil per jam, menghancurkan segalanya dalam radius delapan mil.
Dalam satu menit gelombang awan panas dengan tekanan 1.075 derajat celcius telah meratakan setiap bangunan di kota St. Pierre. Siapa pun yang berada di kota langsung terbakar.
Bahkan mereka yang berada di tempat pengungsian tak luput dari terjangan awan panas. Gelombang awan panas membakar paru-paru hanya dalam satu tarikan napas. Hampir 40.000 penduduk pulau itu tewas seketika, dan kota itu terbakar selama berhari-hari sesudahnya.
Ludger yang berada di sel isolasi sangat beruntung. Dia ditemukan empat hari setelah letusan oleh tim penyelamat yang mendengar tangisannya.
Meskipun selamat, Ludger mengalami luka bakar yang mengerikan karena udara di kamarnya telah memanas hingga lebih dari 1.000 derajat celcius.
Pria itu menggambarkan pengalamannya melihat cahaya yang masuk melalui celah menjadi gelap, dan kemudian abu yang sangat panas terbang masuk. Ludger mengencingi pakaiannya dan memasukkannya ke dalam celah untuk mencegah awan panas itu masuk tapi tidak bisa menghentikan panasnya.
Setelah peristiwa itu, Ludger yang selamat dari letusan gunung berapi diampuni oleh hakim dari kejahatannya. Selanjutnya, Ludger bekerja sebagai tour guide bersama Barnum & Bailey dan menceritakan kisah peristiwa mengerikan yang dia alami.
Kisah selamatnya Ludger membuatnya jadi seperti selebriti. Ludger lalu dikenal sebagai "pria yang hidup melalui Hari Kiamat" dan "Pria Paling Luar Biasa di Dunia."
Diperkirakan oleh beberapa orang bahwa pada malam dia dipenjara, dia sebenarnya diasingkan karena pembunuhan, itulah sebabnya dia berada di pengasingan, tetapi Ludger kemudian memberi tahu semua orang bahwa itu hanya karena perkelahian. Bagaimanapun, letusan itu adalah penyelamat Ludger Sylbaris.
(ysw)