Ilmuwan China Bikin Bulan Buatan untuk Rencana Pembangunan Permukiman

Minggu, 16 Januari 2022 - 11:00 WIB
loading...
Ilmuwan China Bikin Bulan Buatan untuk Rencana Pembangunan Permukiman
Setelah sukses membuat matahari buatan, ilmuwan China melakukan eksperimen lanjutan dengan membangun bulan buatan. Foto/dok
A A A
BEIJING - Setelah sukses membuat matahari buatan, ilmuwan China melakukan eksperimen lanjutan dengan membangun bulan buatan . Fasilitas penelitian ini untuk melakukan eksperimen dan menguji kelayakan permukiman manusia di bulan.

Fasilitas bulan buatan ini dijadwalkan untuk diluncurkan secara resmi tahun ini. Bulan buatan ini akan menggunakan medan magnet yang kuat di dalam ruang vakum berdiameter 60 sentimeter untuk membuat gravitasi "menghilang."



Para ilmuwan China mengaku bulan buatan ini terinspirasi dari Andre Geim, seorang fisikawan di Universitas Manchester di Inggris yang merancang eksperimen untuk membuat katak mengapung dengan magnet. Eksperimen ini telah memenangkan Hadiah Nobel Ig satir pada tahun 2000.

Li Ruilin, seorang insinyur geoteknik di Universitas Pertambangan dan Teknologi China, mengatakan bahwa bulan buatan itu akan dilengkapi dengan batu dan debu untuk meniru permukaan bulan.



"Ini adalah yang pertama di dunia. Bulan buatan ini bisa mempertahankan kondisi gravitasi rendah seperti itu untuk selama yang Anda inginkan," katanya seperti dikutip Live Science, Minggu (16/1/2022).

Para ilmuwan berencana untuk menggunakan fasilitas itu untuk menguji teknologi di lingkungan gravitasi rendah yang berkepanjangan sebelum dikirim ke bulan.

Ini akan memungkinkan ilmuwan untuk mengatasi masalah teknis yang mahal, serta menguji apakah struktur tertentu akan bertahan di permukaan bulan dan menilai kelayakan permukiman manusia di sana.



Hasil pengujian yang diselesaikan di bulan buatan itu akan digunakan untuk data-data penting program eksplorasi bulan China Chang'e. China juga telah menyatakan akan melakukan penelitian di bulan, yakni di kutub selatan bulan pada tahun 2029.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3947 seconds (0.1#10.140)