Terumbu Karang Langka Berbentuk Mawar Terhampar di Lepas Pantai Tahiti

Sabtu, 22 Januari 2022 - 16:09 WIB
loading...
Terumbu Karang Langka Berbentuk Mawar Terhampar di Lepas Pantai Tahiti
Hamparan terumbu karang langka yang masih asli berbentuk seperti bunga karang ditemukan di lepas pantai Tahiti, Pasifik Selatan. Foto/NBC News/AP News
A A A
HAMPARAN terumbu karang langka yang masih asli berbentuk seperti bunga karang ditemukan di lepas pantai Tahiti, Pasifik Selatan . Terumbu karang langka ini dianggap sebagai salah satu yang terbesar dan ditemukan di kedalaman 3 kilometer (Km) di bawah permukaan laut.

Terumbu karang yang baru ditemukan, Tidak seperti kebanyakan karang yang dipetakan di dunia, yang ditemukan di perairan yang relatif dangkal. Terumbu karang yang satu ini terletak lebih dalam — antara 35 meter hingga 70 meter.

Tim ekspedisi yang didukung UNESCO, melakukan penyelaman dilengkapi dengan tangki khusus dan melakukan 200 jam menyelam untuk mempelajari terumbu karang. Termasuk mengambil foto, pengukuran, dan sampel terumbu karang.

Seorang peneliti di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis di Moorea, Polinesia Prancis, Laetitia Hédouin mengaku, baru pertama kali melihat terumbu karang langka ini saat menyelam beberapa bulan sebelumnya. (Baca juga; Tabrak Terumbu Karang, Kapal Cargo Bermuat Ribuan Ton Semen Ditahan Komunitas Selam )

“Ada sesuatu yang istimewa tentang karang itu. Ketika saya pergi ke sana untuk pertama kalinya, saya berpikir, perlu mempelajari karang itu,” kata Hédouin kepada AP News dikutip SINDOnews dari laman NBC News, Sabtu (22/1/2022).
Terumbu Karang Langka Berbentuk Mawar Terhampar di Lepas Pantai Tahiti


Karang adalah hewan kecil yang tumbuh dan membentuk terumbu di lautan di seluruh dunia. Secara global, terumbu karang telah habis karena penangkapan ikan yang berlebihan dan polusi. Perubahan iklim juga merusak terumbu karang yang rapuh disebabkan oleh air laut yang lebih hangat.

Menurut laporan tahun 2020 oleh Proyek Pemantauan Terumbu Karang Global, antara 2009 dan 2018, sekitar 14% karang dunia mati. Namun, letusan gunung berapi Tonga yang memicu gelombang tsunami di Pasifik tidak mempengaruhi terumbu karang di Tahiti. (Baca juga; Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Tonga Picu Gelombang Aneh di Lautan )

Para peneliti berharap dapat mempelajari bagaimana terumbu karang tahan terhadap perubahan iklim dan tekanan manusia, dan apa peran terumbu karang yang berada lebih dalam di laut pada ekosistem sekitar. Lebih banyak penyelaman direncanakan dalam beberapa bulan mendatang.

“Kami hanya tahu sedikit tentang lautan, dan masih banyak yang perlu dicatat, perlu diukur,” kata Julian Barbiere, Kepala Kebijakan Kelautan dan Koordinasi Regional UNESCO.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3294 seconds (0.1#10.140)