Fenomena Salju Hitam Selimuti Wilayah Siberia
loading...
A
A
A
MOSCOW - Warga desa Omsukchan di Magadan, Siberia, Rusia mengeluhkan musim dingin yang tercemar akibat kehadiran salju dan abu hitam seperti yang terjadi pada Jumat malam (29/1/2022) waktu setempat.
Seperti dilansir dari The Siberian Times, Sabtu (29/1/2021), warga di desa terpencil itu menyatakan bahwa anak-anak mereka bermain di jalanan dan taman bermain yang tertutup abu dan salju hitam.
Sebuah video yang diposting oleh seorang penduduk mengatakan: "Ini adalah taman bermain di desa Omsukchan. Januari ini, anak-anak kami bermain di salju hitam. Beginilah cara kami hidup di sini di abad ke-21."
Yang lain berkata: "Ini (adalah) desa Omsukchan dan saljunya hitam, benar-benar hitam."
Warga mencatat bahwa meskipun mengeluh sejak runtuhnya Uni Soviet tiga dekade lalu, tidak ada yang berubah.
“Anak-anak kami masih menghirup debu hitam,” kata seorang warga.
Sebelumnya kejadian 2019 lalu pernah terjadi sejumlah wilayah di Prokopyevsk, Kiselyovsk, dan Leninsk adalah beberapa kota di Russia yang tertutup salju hitam.
Tinggal di wilayah dengan produksi batu bara menyebabkan penduduknya rentan terserang penyakit. Angka harapan hidup penduduk Kuzbass diketahui lebih pendek tiga sampai empat tahun dibandingkan penduduk kota lain di Rusia.
Kandungan benzopyrene dan nitrogen dioksida sangat tinggi dari pabrik batu bara dapatmeningkatkan risiko iritasi kulit, bronkitis, hingga kanker.
Penduduk Kuzbass juga diketahui memiliki risiko dua kali lipat terserang tuberkulosis serta gangguan mental akibat udara yang tercemar.
Seperti dilansir dari The Siberian Times, Sabtu (29/1/2021), warga di desa terpencil itu menyatakan bahwa anak-anak mereka bermain di jalanan dan taman bermain yang tertutup abu dan salju hitam.
Sebuah video yang diposting oleh seorang penduduk mengatakan: "Ini adalah taman bermain di desa Omsukchan. Januari ini, anak-anak kami bermain di salju hitam. Beginilah cara kami hidup di sini di abad ke-21."
Yang lain berkata: "Ini (adalah) desa Omsukchan dan saljunya hitam, benar-benar hitam."
Warga mencatat bahwa meskipun mengeluh sejak runtuhnya Uni Soviet tiga dekade lalu, tidak ada yang berubah.
“Anak-anak kami masih menghirup debu hitam,” kata seorang warga.
Sebelumnya kejadian 2019 lalu pernah terjadi sejumlah wilayah di Prokopyevsk, Kiselyovsk, dan Leninsk adalah beberapa kota di Russia yang tertutup salju hitam.
Tinggal di wilayah dengan produksi batu bara menyebabkan penduduknya rentan terserang penyakit. Angka harapan hidup penduduk Kuzbass diketahui lebih pendek tiga sampai empat tahun dibandingkan penduduk kota lain di Rusia.
Kandungan benzopyrene dan nitrogen dioksida sangat tinggi dari pabrik batu bara dapatmeningkatkan risiko iritasi kulit, bronkitis, hingga kanker.
Penduduk Kuzbass juga diketahui memiliki risiko dua kali lipat terserang tuberkulosis serta gangguan mental akibat udara yang tercemar.
(wbs)