NASA Berniat Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Samudera Pasifik

Rabu, 02 Februari 2022 - 17:01 WIB
loading...
NASA Berniat Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Internasional ke Samudera Pasifik
NASA mengungkapkan rencana untuk menjauhkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ke Samudera Pasifik. Foto/NASA
A A A
JAKARTA - NASA mengungkapkan rencana untuk menjauhkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ke Samudera Pasifik pada Januari 2031. Sebelumnya, ISS yang dibuat pada 1998 akan digunakan selama 15 tahun namun diperpanjang hingga 30 tahun.

Dikutip dari Daily Mail, Rabu (2/2/2022), NASA mengatakan pemeriksaan keamanan struktur ISS aman digunakan hingga 2030. Beberapa komponen sudah mendapat perbaikan, termasuk di modul Rusia yang beberapa kali mengalami kebocoran.

ISS diluncurkan pada November 1998, dan terus sejak November 2000, sebagai mercusuar kerja sama internasional, antara AS, Rusia, dan Badan Antariksa Eropa. Dirancang untuk bertahan selama 15 tahun, sejauh ini ISS telah beroperasi selama lebih dari 20.



"Berdasarkan analisis struktural ISS , ada keyakinan tinggi bahwa umurnya dapat diperpanjang hingga 2030," tulis NASA dalam sebuah laporan tentang penonaktifan.

Sejauh ini, masa pakai teknis ISS dibatasi oleh struktur utama, yang meliputi modul, radiator, dan struktur rangka. "Sistem lain seperti tenaga, kontrol lingkungan dan pendukung kehidupan, dapat diperbaiki dan diganti di orbit," tulis NASA.

Dalam skenario menjatuhkan ISS ke Samudera Pasifik, pertama, semua modul komersial dan beberapa modul lama yang lebih andal akan terpisah dari struktur. Kemudian, ISS yang saat ini berada di ketinggian sekitar 253 mil akan diturunkan hingga mencapai atmosfer bumi.

Sejumlah pesawat ruang angkasa tanpa awak akan dikirim untuk membawa ISS mencapai atmosfer Bumi. NASA memperkirakan, untuk mendorong ISS menggunakan tiga pesawat ruang angkasa Rusia dan pesawat ruang angkasa Northrop Grumman Cygnus.



Saat jatuh melalui lapisan atmosfer Bumi, ISS akan terseret gravitasi. Sebagian besar modul ISS akan terbakar karena gesekan atmosfer, tetapi beberapa akan tetap terjatuh ke laut aman yang disebut Point Nemo.

Setelah ISS dijatuhkan ke laut, NASA akan mengandalkan stasiun luar angkasa komersial yang dijalankan oleh swasta. Ada beberapa perusahaan swasta yang ingin mengoperasikan stasiun komersial, termasuk Axiom Space, Blue Origin milik Jeff Bezos dan Northrup Grumman.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2577 seconds (0.1#10.140)