8 Tempat Paling Misterius di Laut yang Dihuni Hewan-Hewan Aneh

Minggu, 06 Februari 2022 - 13:45 WIB
loading...
8 Tempat Paling Misterius di Laut yang Dihuni Hewan-Hewan Aneh
Fisura Silfra adalah celah tempat bertemunya lempeng Eurasia dan Amerika Utara. Foto/ScienceFocus
A A A
JAKARTA - Bawah laut adalah tempat misterius yang membuat para ilmuwan penasaran. Letaknya yang tersembunyi dan susah dijangkau di lautan membuat tak banyak orang tahu kehidupan di dalamnya.

Para ilmuwan pun tertarik dan menjelajahi tempat-tempat tersembunyi dan menemukan beberapa makhluk langka yang tak dijumpai di tempat lain. Dikutip dari laman ScienceFocus, beikut ini 8 tempat dibawah laut yang paling misterius dan dihuni mahkluk-makhluk aneh.

1. Di Bawah Lapisan Es Laut Ross

8 Tempat Paling Misterius di Laut yang Dihuni Hewan-Hewan Aneh


Beberapa tim peneliti pemberani telah mengebor ratusan meter lapisan es terbesar di dunia dan menemukan koleksi misterius spesies yang hidup di bawahnya, termasuk ikan dan krustasea. Sekelompok ilmuwan sedang menguji robot bawah air ketika mereka menemukan anemon laut yang belum pernah dilihat sebelumnya dan ikan berenang terbalik yang aneh.

Belum ada yang tahu bagaimana mereka sampai di sana atau bagaimana mereka bertahan hidup dalam kondisi ekstrem seperti itu. Namun makhluk yang sulit dipahami ini mungkin memiliki implikasi yang cukup besar untuk astrobiologi, karena para ilmuwan berpikir bahwa lapisan es Antartika memiliki kondisi yang mirip dengan Eropa. Meskipun sangat sedikit yang diketahui tentang makhluk laut yang sulit dipahami ini, para peneliti berharap untuk kembali ke lapisan es dengan robot yang didesain ulang untuk mempelajarinya lebih lanjut.


2. Gakkel Ridge Siberia

8 Tempat Paling Misterius di Laut yang Dihuni Hewan-Hewan Aneh


Membentang antara Greenland dan Siberia, punggungan Gakkel adalah punggungan tengah laut terdalam di dunia, mencapai kedalaman hingga tiga mil. Maka tidak mengherankan jika di sudut tergelap dari Gakkel Ridge sebagian besar masih belum dijelajahi. Meskipun demikian, rantai gunung bawah laut adalah tempat para ilmuwan menemukan ventilasi hidrotermal Arktik pertama pada tahun 2003.

Ventilasi hidrotermal adalah titik panas bagi organisme laut, dengan kepadatan organisme hingga 100.000 kali lebih tinggi daripada lautan di sekitarnya, dan dengan yang berada di punggungan Gakkel yang begitu terisolasi dari lautan lain, ventilasi ini kemungkinan berisi spesies yang tidak ditemukan di tempat lain di planet. Pada tahun 2007 peneliti melakukan misi AGAVE (Arctic Gakkel Vents Expedition), di mana mereka menemukan sejumlah besar endapan vulkanik piroklastik, yang muncul sebagai struktur seperti kaca di dasar laut. Kelompok tersebut menggunakan robot bawah air untuk menjelajahi daerah tersebut dan menemukan "tikar" kehidupan mikroba dalam jumlah besar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3328 seconds (0.1#10.140)