Beriev A-100 Sukses Uji Terbang dengan Radar Aktif, Pesawat AWACS Rusia Ini Bisa Deteksi Jet Siluman
loading...
Pesawat Beriev A-100 miik Rusia sukses menjalani uji terbang perdana dengan mengaktifkan semua radar. Foto/The War Zone
A
A
A
MOSKOW - Pesawat Beriev A-100 miik Rusia sukses menjalani uji terbang perdana dengan mengaktifkan semua radar. Beriev A-100 merupakan pesawat terbaru Rusia berkemampuan AWACS (airborne early warning and control aircraft system) paling canggih.
Rostec, perusahaan milik konglomerat Rusia yang mengawasi sebagian besar industri pertahanan, mengumumkan uji terbang hari ini. Prototipe A-100 terbang dari fasilitas pabrikan pesawat Beriev di Taganrog di barat daya Rusia.
"Penerbangan berjalan dalam mode normal. Semua sistem dan peralatan beroperasi dengan lancar," kata Sergey Parkhayev, pilot uji Beriev dan komandan pesawat selama uji coba penerbangan ini dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Jumat (11/2/2022).
Beriev bertanggung jawab atas konversi pesawat, dari pesawat pengangkut udara Ilyushin Il-76MD-90A yang dimodifikasi. Sementara Grup Vega Rusia telah memasok radar dan sistem misi lainnya.
"Grup Vega dalam Ruselectronics Holding dan Beriev Aircraft Company yang terintegrasi dalam United Aircraft Corporation (keduanya bagian dari Rostec) melakukan penerbangan pertama platform pengawasan dan kontrol radar jarak jauh A-100 dengan sistem radio-teknis onboard diaktifkan. Tes tersebut mengkonfirmasi operasi normal dari peralatan khusus dan sistem onboard pesawat di bawah radiasi elektromagnetik yang tinggi," keterangan resmi Rostec.
![Beriev A-100 Sukses Uji Terbang dengan Radar Aktif, Pesawat AWACS Rusia Ini Bisa Deteksi Jet Siluman]()
Pengembangan Beriev A-100 untuk mengganti pesawat A-50 AEW&C. Pesawat ini didasarkan pada desain pesawat Il-76MD-90A yang ditingkatkan, dilengkapi mesin turbofan PS-90A-76 baru yang 15% lebih bertenaga daripada D-30KP yang digunakan oleh Il-76.
Bentuk luar pesawat A-100 akan mirip dengan pesawat A-50, dengan susunan radar utama ditempatkan di kubah berputar yang dipasang pada dua penyangga di atas badan pesawat. Radar AESA Vega Premier baru di kubah akan memiliki kemudi elektronik di ketinggian sementara azimuth dikendalikan oleh rotasi kubah.
Array akan berputar sekali setiap 5 detik, sehingga meningkatkan kemampuan radar untuk melacak target yang bergerak cepat. Radar ini dapat mendeteksi target udara lebih dari 370 mil jauhnya dan kapal perang hampir 250 mil jauhnya.
![Beriev A-100 Sukses Uji Terbang dengan Radar Aktif, Pesawat AWACS Rusia Ini Bisa Deteksi Jet Siluman]()
Bahkan kemampuan radar Beriev A-100 dikabarkan mampu mendeteksi jet tempur siluman milik Amerika Serikat, F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Beriev A-10 0juga lebih efektif dalam lingkungan pertempuran peperangan elektronik yang padat.
Dibandingkan dengan A-50 dan A-50U, Beriev A-100 juga memiliki sejumlah antena dan fairing baru yang dipasang di berbagai bagian badan pesawat. Sehingga, Beriev A-100 dapat melakukan komando dan kontrol dalam sebuah pertempuran udara, karena radar terbang ini dapat mendeteksi 300 target pada waktu bersamaan.
Rostec, perusahaan milik konglomerat Rusia yang mengawasi sebagian besar industri pertahanan, mengumumkan uji terbang hari ini. Prototipe A-100 terbang dari fasilitas pabrikan pesawat Beriev di Taganrog di barat daya Rusia.
"Penerbangan berjalan dalam mode normal. Semua sistem dan peralatan beroperasi dengan lancar," kata Sergey Parkhayev, pilot uji Beriev dan komandan pesawat selama uji coba penerbangan ini dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Jumat (11/2/2022).
Beriev bertanggung jawab atas konversi pesawat, dari pesawat pengangkut udara Ilyushin Il-76MD-90A yang dimodifikasi. Sementara Grup Vega Rusia telah memasok radar dan sistem misi lainnya.
"Grup Vega dalam Ruselectronics Holding dan Beriev Aircraft Company yang terintegrasi dalam United Aircraft Corporation (keduanya bagian dari Rostec) melakukan penerbangan pertama platform pengawasan dan kontrol radar jarak jauh A-100 dengan sistem radio-teknis onboard diaktifkan. Tes tersebut mengkonfirmasi operasi normal dari peralatan khusus dan sistem onboard pesawat di bawah radiasi elektromagnetik yang tinggi," keterangan resmi Rostec.
Pengembangan Beriev A-100 untuk mengganti pesawat A-50 AEW&C. Pesawat ini didasarkan pada desain pesawat Il-76MD-90A yang ditingkatkan, dilengkapi mesin turbofan PS-90A-76 baru yang 15% lebih bertenaga daripada D-30KP yang digunakan oleh Il-76.
Bentuk luar pesawat A-100 akan mirip dengan pesawat A-50, dengan susunan radar utama ditempatkan di kubah berputar yang dipasang pada dua penyangga di atas badan pesawat. Radar AESA Vega Premier baru di kubah akan memiliki kemudi elektronik di ketinggian sementara azimuth dikendalikan oleh rotasi kubah.
Array akan berputar sekali setiap 5 detik, sehingga meningkatkan kemampuan radar untuk melacak target yang bergerak cepat. Radar ini dapat mendeteksi target udara lebih dari 370 mil jauhnya dan kapal perang hampir 250 mil jauhnya.
Bahkan kemampuan radar Beriev A-100 dikabarkan mampu mendeteksi jet tempur siluman milik Amerika Serikat, F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Beriev A-10 0juga lebih efektif dalam lingkungan pertempuran peperangan elektronik yang padat.
Dibandingkan dengan A-50 dan A-50U, Beriev A-100 juga memiliki sejumlah antena dan fairing baru yang dipasang di berbagai bagian badan pesawat. Sehingga, Beriev A-100 dapat melakukan komando dan kontrol dalam sebuah pertempuran udara, karena radar terbang ini dapat mendeteksi 300 target pada waktu bersamaan.
(wib)
Lihat Juga :
