5 Burung yang Mampu Terbang Ratusan Kilometer dalam Sehari

JAKARTA - Tidak semua burung mampu terbang ratusan kilometer dalam sehari. Bahkan ada beberapa burung yang tidak bisa terbang sama sekali seperti burung unta dan kasuari yang berbadan besar.

Seperti diketahui, burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap untuk terbang. Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil hingga burung unta yang lebih tinggi dari manusia.

Sejumlah burung memiliki kebiasaan untuk melakukan migrasi, entah itu untuk berkembang biak atau menghindari suhu ekstrem. Tercatat, beberapa burung memiliki kemampuan terbang hingga ratusan kilometer dalam sehari



Berikut 5 burung yang mampu terbang ratusan kilometer dalam sehari:

1. Bar-tailed Godwit

Burung ini memiliki bulu khas merah kaki panjang, dan paruh sedikit panjang. Godwit biasanya berkembang biak di pantai Arktik dan tundra dari Skandinavia hingga Alaska. Godwit menahan musim dingin di pantai di daerah beriklim sedang dan tropis di Dunia Lama, Australia, dan Selandia Baru.

Migrasi Godwit mampu melintasi Samudra Pasifik dari Alaska ke Selandia Baru dengan penerbangan non-stop terpanjang yang diketahui dari burung mana pun. Tercatat, burung pemakan cacing bulu dan kerang di dataran lumpur pantai dan muara ini mampu terbang dengan jarak 1.450 kilometer dalam sehari.

2. Albatros

Albatros termasuk salah satu burung yang mampu terbang dalam jarak ratusan kilometer dalam sehari. Burung yang sering ditemui di pantai dan lautan ini termasuk burung paling besar yang bisa terbang.

Burung ini menggunakan teknik melayang dan terbang membumbung untuk dapat terbang pada jarak yang sangat jauh dengan tenaga yang sedikit. Dengan kemampuannya tersebut, burung ini mampu terbang sejauh 800 kilometer dalam sehari.

3. Kolibri

Kolibri adalah burung kecil dengan panjang 6,4 cm yang sebagian besar hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Seekor kolibri memiliki keunikan di bulunya yang bisa memantulkan dan memancarkan sinar warna-warni yang dapat berubah ketika burung mengepakan sayapnya dengan cepat.



Ketika waktunya berkembang biak yang biasanya dilakukan pada musim panas, kolibri akan menempuh jarak ratusan kilometer dari Meksiko ke Amerika Utara. Burung kecil ini juga mampu terbang hingga 800 kilometer dalam sehari.

4. Walet

Burung walet banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina Kamboja, dan Laos. Burung ini tidak ditemuai di Eropa, Amerika, ataupun di benua Afrika karena perkembangbiakan burung ini harus di daerah yang beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.

Patut diketahui, burung ini mampu terbang sejauh 667 kilometer dalam sehari tanpa berhenti. Hal menarik lainnyanya, burung ini juga bisa makan dan tidur sambil terbang serta dapat berada di udara tanpa berhenti selama 10 bulan.

5. Peregrine Falcon

Burung yang di Indonesia disebut alap-alap ini memiliki pajang tubuh sekitar 50 cm. Burung ini juga dikenal sebagai burung yang tercepat di dunia. Saat menyergap mangsanya, burung ini mampu menukik dengan kecepatan hingga 320 kilometer perjam.



Burung ini dapat dijumpai hampir diseluruh dunia kecuali di kawasan kutub yang bercuaca ekstrim. Predator ini biasa bersarang di daerah tinggi sehingga lebih mudah mendapatkan mangsanya. Tercatat burung ini mampu terbang sejauh 1.290 kilometer dalam sehari.