Brankas Kiamat Kedatangan Benih Baru dari 6 Negara

Rabu, 16 Februari 2022 - 17:47 WIB
loading...
Brankas Kiamat Kedatangan Benih Baru dari 6 Negara
Doomsday Vault atau brankas kiamat kedatangan bibit tanaman baru dari bank gen Sudan, Uganda, Selandia Baru, Jerman, dan Lebanon. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Doomsday Vault atau brankas kiamat kedatangan bibit tanaman baru dari bank gen minggu ini. Benih baru tersebut datang dari bank gen Sudan, Uganda, Selandia Baru, Jerman, dan Lebanon.

Dilansir IFl Science, Rabu (16/2/2022), benih baru tersebut akan menambah koleksi yang ada lebih dari 1,1 juta sampel benih yang mewakili sekitar 6.000 spesies tanaman.

Seperti diketahui kalau brankas kiamat dibuka setahun sekali sehingga pengiriman benih baru ini menjadi hal menarik di Doomsday Vault.



Varietas baru yang akan menambah koleksi benih yang luas di Svalbard termasuk millet, sorgum, dan gandum, yang akan berfungsi sebagai persediaan cadangan untuk bank gen asli. Brankas kiamat ini fokus pada pemeliharaan keragaman genetik tanaman untuk memastikan pasokan makanan dunia di masa depan.

Penambahan gandum terbaru ke lemari besi akan sangat penting karena merupakan salah satu dari tiga tanaman utama yang menghasilkan lebih dari 40 persen kalori dunia. Dua lainnya adalah jagung dan beras.

“Meskipun mungkin ada peran Gudang Benih jika terjadi bencana global, namun benih yang ada di sini untuk menjaga sampel asli dan duplikatnya di bank gen konvensional," tulis situs web Svalbard Global Seed Vault.



"Karena bisa saja benih hilang karena bencana alam, konflik manusia, perubahan kebijakan, salah urus, atau keadaan lainnya,” sambungnya.

Brankas kiamat ini memang dirancang untuk menyediakan tempat yang aman bagi spesies botani Bumi jika terjadi bencana besar.

Ide tersebut bahkan mengilhami para peneliti dari University of Arizona yang menyarankan bahwa Bulan mungkin menjadi tempat terbaik untuk menciptakan gudang kehidupan.

Para peneliti menyatakan, bulan adalah tempat yang sejuk dan tenang dan sedikit kemungkinan berubah menjadi tempat yang buruk seperti bumi.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)