SpaceX Kembali Luncurkan 46 Satelit Starlink, Roket Falcon 9 Catat 100 Kali Pendaratan

Selasa, 22 Februari 2022 - 15:01 WIB
loading...
SpaceX Kembali Luncurkan 46 Satelit Starlink, Roket Falcon 9 Catat 100 Kali Pendaratan
SpaceX kembali meluncurkan 46 satelit dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat (AS), Senin 21 Februari 2022 pada pukul 09.44 waktu setempat. Foto/Space.com
A A A
FLORIDA - SpaceX kembali meluncurkan 46 satelit dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat (AS), Senin 21 Februari 2022 pada pukul 09.44 waktu setempat. Roket dua tahap Falcon 9 mencatatkan rekor 100 kali pendaratan secara vertikal setelah peluncuran.

Sekitar 9 menit setelah lepas landas, tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi untuk mendarat vertikal di pesawat tak berawak SpaceX A Shortfall of Gravitas, di Samudra Atlantik sekitar ratus mil di lepas pantai Florida.

"Berita bagus secara keseluruhan, kami sekarang menunggu penyebaran 46 satelit Starlink yang dijadwalkan terjadi sekitar satu jam dari sekarang," kata manajer produksi SpaceX Jessie Anderson setelah peluncuran dikutip SINDOnews dari laman space.com. SpaceX mengakhiri siaran web langsungnya sebelum penyebaran satelit karena kurangnya tautan video stasiun bumi dengan satelit.

Dua bagian kerucut hidung roket, atau fairing muatan, juga melakukan perjalanan kembali ke luar angkasa dalam penerbangan, masing-masing terbang pada misi ketiga. SpaceX telah meluncurkan tiga kumpulan Starlink besar tahun ini, dua pada Januari dan satu pada 3 Februari.

"Perbaikan pada fairing dan proses perbaikan keseluruhan kami telah mengurangi dampak pendaratan air yang ditangani ke tingkat pemulihan fairing keseluruhan sebesar 93% selama 14 misi terakhir," tambahnya.



Falcon 9 tahap pertama pada penerbangan ini, yang disebut Starlink 4-8, sebelumnya meluncurkan penerbangan SpaceX's Crew Demo-2 (penerbangan astronot pertama perusahaan untuk NASA pada tahun 2020). Kemudian, misi satelit Anasis-II untuk Korea Selatan, CRS- 21 misi kargo stasiun ruang angkasa untuk misi rideshare NASA, Transporter-1 dan Transporter-3 dan lima misi Starlink yang berbeda.

Spaceflight Now mencatat SpaceX telah meluncurkan sekitar 2.100 satelit Starlink ke orbit, dengan lebih dari 200 jatuh dari orbit. Namun, SpaceX masih berencana meluncurkan 12.000 satelit Starlink dan telah mengajukan izin dari regulator internasional hingga 30.000 lebih.



Proyek satelit Starlink bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi kepada pelanggan di mana saja di Bumi. Terutama daerah yang kurang terlayani atau sangat terpencil sehingga layanan internet sulit diperoleh.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)