Peneliti Temukan Spesies Baru Ikan Pelangi di Perairan Maladewa

Sabtu, 12 Maret 2022 - 09:06 WIB
loading...
Peneliti Temukan Spesies Baru Ikan Pelangi di Perairan Maladewa
Para peneliti berhasil mengidentifikasi spesies baru ikan pelangi yang ditemukan di perairan dalam Maladewa. Foto/dok
A A A
MALE - Para peneliti berhasil mengidentifikasi spesies baru ikan pelangi yang ditemukan di perairan dalam Maladewa. Ikan dengan nama ilmiah Cirrhilabrus finifenmaaini hidup di sekitar terumbu karang di kedalaman sekitar 150 meter.

Dikutip dari USA Today, Sabtu (12/3/2022), ikan ini adalah spesies baru yang diberi nama oleh peneliti Maladewa. Ini juga salah satu spesies pertama yang namanya berasal dari bahasa Dhivehi, yakni bahasa nasional Maladewa.

“Orang Maladewa lebih tahu perairan ini dibanding orang luar. Penelitian kami lebih kuat jika dilakukan dan bekerja sama dengan peneliti serta penyelam lokal,” kata Kurator Akademi Ichthyology Luiz Rocha melalui siaran pers dari California Academy of Sciences.



Nama yang baru disematkan untuk ikan ini mengacu pada bunga nasional Maladewa, yakni finifenmaa. Jika diterjemahkan, finifenmaa berarti mawar, yang menunjukkan warna merah muda di ikan tersebut.

Ikan pelangi berwana mawar pertama kali ditemukan pada 1990-an, tetapi dianggap sebagai versi spesies yang berbeda. Ikan tersebut dinamakan Cirrhilabrus rubrisquamis, yang memiliki warna serupa dan ditemukan di Maladewa di Samudra Hindia bagian barat.

Kolaborasi antara ilmuwan dari California Academy of Sciences, University of Sydney, Maldives Marine Research Institute dan Field Museum memastikan melalui analisis genetik kalau Cirrhilabrus finifenmaa adalah spesies baru.

“Meskipun spesiesnya cukup melimpah dan tidak berisiko tinggi untuk dieksploitasi secara berlebihan namun tetap saja mengkhawatirkan. "Cukup meresahkan kami ketika ikan sudah dikomersialkan, bahkan sebelum memiliki nama ilmiah,” kata Rocha dalam rilisnya.



Kendati baru diberi nama ilmiah, Cirrhilabrus finifenmaaini ternyata sudah lama menjadi penghias akuarium. Sudah banyak pecinta ikan hias yang mengkoleksi ikan pelangi ini.

Dalam sebuah survei bulan lalu, para peneliti menemukan setidaknya delapan spesies baru yang belum diberi nama bersama dengan catatan baru dari peri wrasse berkerudung mawar.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari inisiatif Hope for Reefs dari California Academy of Science, yang berharap dapat lebih memahami terumbu karang dan melindunginya di seluruh dunia.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)