Terungkap, Misteri Ular Bisa Bernapas Ketika Menelan Mangsa yang Lebih Besar

Jum'at, 25 Maret 2022 - 10:05 WIB
loading...
Terungkap, Misteri Ular Bisa Bernapas Ketika Menelan Mangsa yang Lebih Besar
Misteri bagaimana ular bisa tetap bernapas saat meremas dan menelan mangsanya, telah terpecahkan. Foto/nhm.ac.uk
A A A
MISTERI bagaimana ular bisa tetap bernapas saat meremas dan menelan mangsanya, telah terpecahkan. Rahasianya terletak pada kemampuan ular memindahkan tulang rusuk yang berbeda secara independen, membuatnya tetap bernapas ketika menelan mangsa yang lebih besar.

Dengan kemampuan mengendalikan beberapa bagian tubuh, ular dapat menggerakan seperti kibasan panjang untuk terus menyedot udara melalui paru-parunya. Ditambah ular dapat menggerakkan tulang rusuk secara independen satu sama lain, memungkinkan mencerna mangsa yang jauh lebih besar daripada mulutnya.

Penemuan ini diterbitkan oleh ilmuwan Amerika dan Australia yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Biology. Penemuan ini mengungkapkan bahwa ular dapat menggerakkan tulang rusuk yang berbeda sehingga tetap dapat bernapas sementara bagian lain dari tubuh memeras mangsanya hingga mati.



Dikutip dari laman nhm.ac.uk, Jumat (25/3/2022), penemuan ini menjelaskan mengapa bagian tertentu dari paru-paru ular bertindak menarik udara melalui area fungsional paru-paru ketika dikompresi selama penyempitan. Kondisi ini membuat ular bisa tetap bernapas baik ketika menelan mangsanya bulat-bulat.

Penelitian ini memberi pemahaman tentang beberapa ular terbesar di dunia, seperti anaconda hijau yang diketahui memakan mangsa sebesar jaguar. Ini juga menunjukkan bagaimana ular berevolusi untuk memakan mangsa dalam jumlah besar.

Penelitian ini dilakukan pada ular boa, genus ular yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Spesies yang paling terkenal adalah Boa Constrictor, dari lima spesies yang diketahui. Ular Boa memakan berbagai hewan, seperti ikan dan burung kecil hingga monyet dan reptil lainnya.



Untuk menangkap makanan mereka, ular Boa membungkus tubuh mereka di sekitar mangsa dan memeras. Saat ular menjadi lebih besar, mereka dapat menangkap mangsa yang lebih besar, dengan babi hutan termasuk yang terbesar yang dimakan oleh ular boa.

Awalnya diperkirakan bahwa ular membunuh mangsanya dengan memotong pasokan udara dan mencekik hewan. Tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa ular malah memotong suplai darah ke organ-organ termasuk jantung dan otak, menyebabkan ketidaksadaran yang cepat dan kematian.
Terungkap, Misteri Ular Bisa Bernapas Ketika Menelan Mangsa yang Lebih Besar
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)