Pesawat X-37B Sanggup Mengorbit 700 Hari, Dicurigai Mampu Menembak Jatuh Satelit

Sabtu, 26 Maret 2022 - 20:58 WIB
loading...
Pesawat X-37B Sanggup Mengorbit 700 Hari, Dicurigai Mampu Menembak Jatuh Satelit
Pesawat luar angkasa X-37B yang dioperasikan Amerika Serikat ini mampu mengorbit selama 700 hari di atas Bumi. Foto/19fortyfive
A A A
WASHINGTON - Pesawat luar angkasa X-37B yang dioperasikan Amerika Serikat ini mampu mengorbit selama 700 hari di atas Bumi. Sejak tahun 2010 pesawat X-37B sudah melakukan 6 kali misi perjalanan ke luar angkasa dan dicurigai punya kemampuan menembak jatuh satelit .

Pesawat luar angkasa X-37B sepintas mirip miniatur pesawat ulang-alik, tetapi sebenarnya ini adalah pesawat luar angkasa tak berawak dan otonom dengan keunikan dan karakteristiknya sendiri. Pesawat ini juga dikenal sebagai Orbital Test Vehicle dan memiliki panjang hanya 29 kaki atau 8,8 meter.

X-37B hanya sebagian kecil dari ukuran pesawat ulang-alik yang didorong ke luar angkasa dengan roket Atlas V (501) dan SpaceX Falcon 9. Pesawat X-37B ketika kembali ke Bumi mendarat secara horizontal seperti pesawat terbang.

Kehadirannya mengundang pertanyaan mengapa Amerika Serikat membutuhkan pesawat luar angkasa yang aneh ini. Bahkan pesawat ini dicurigai mampu digunakan untuk menghancurkan satelit musuh.



Namun, dugaan ini disangkal militer AS dengan menjelaskan bahwa pesawat X-37B untuk tujuan damai sebagai tempat uji teknologi dan ilmiah. Misalnya, dapat mencoba teknologi baru untuk satelit mata-mata dan jenis kendaraan yang mengorbit lainnya.

X-37B juga dapat mengumpulkan data tentang mekanisme peluncuran vertikal untuk kontrol penerbangan dan pengujian komponen luar angkasa lainnya. X-37 memulai perjalanannya ke produksi pada tahun 1999 dan NASA mengawasi proyek tersebut.

Meskipun berukuran kecil, pesawat luar angkasa itu mampu terbang di orbit, antara 150 dan 500 mil di atas bumi, untuk waktu yang sangat lama. Satu misi berlangsung 718 hari pada 2017 dan misi kelima selama 780 hari di luar angkasa.

Setiap misi X-37B menelan biaya sekitar USD200 juta atau sekitar Rp2,9 triliun. Itu bukan harga yang buruk mengingat pesawat ini tetap berada di orbit begitu lama, dapat digunakan kembali, dan tidak berawak.



Angkatan Luar Angkasa AS dengan senang hati menjalankannya sebagai demonstran sains dan teknologi untuk penelitian dan pengembangan yang membantu keberhasilan misi luar angkasa lainnya.
Pesawat X-37B Sanggup Mengorbit 700 Hari, Dicurigai Mampu Menembak Jatuh Satelit


Pada 2019, Sekretaris Angkatan Udara Heather Wilson mengatakan di Forum Keamanan Aspen bahwa pesawat X-37B dapat mengubah orbitnya. Kemampuan ini membuat China dan Rusia bingung apa yang mungkin dilakukan X-37B dengan mampu bermanuver di orbit.

“Musuh kita tidak tahu (orbitnya), dan itu bisa berada di sisi terjauh Bumi dari musuh kita. Di mana dia akan muncul selanjutnya tidak diketahui. Dan kita tahu bahwa itu membuat mereka gila. Dan saya sangat senang tentang itu,” kata Wilson dikutip SINDOnews dari laman 19fortyfive, Sabtu (26/3/2022).
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2446 seconds (0.1#10.140)