Sejarah Senjata Api dan Perkembangannya di Medan Perang

Senin, 28 Maret 2022 - 21:40 WIB
loading...
Sejarah Senjata Api dan Perkembangannya di Medan Perang
Sejarah senjata api di dunia. FOTO/ IST
A A A
Asal-usul senjata api bermula dari ditemukannya bubuk hitam mesiu. Sejarawan memperkirakan, pada awal 850 M para alkemis di China menemukan sifat eksplosif bubuk mesiu.

Mesiu ini dibuat dengan kombinasi kalium nitrat, belerang, serta arang. Kemungkinan, senjata api pertama kali ditemukan di China, lebih dari 1.000 tahun yang lalu.



Pada awalnya bubuk hitam tersebut digunakan untuk kembang api, namun kemudian dimanfaatkan untuk senjata api. Meriam serta granat merupakan salah satu senjata paling awal yang menggunakan bubuk mesiu.

Setelah itu, diciptakan senjata api genggam primitif. Senjata api genggam primitif ini terdiri dari tabung bambu berlubang yang dikemas dengan bubuk mesiu serta proyektil kecil. Senjata tersebut mempunyai jangkauan yang terbatas, sehingga kemungkinan besar hanya digunakan dalam pertarungan tangan kosong.

Pada abad ke-13, senjata api modern telah menyebar dari Asia ke Eropa, dalam bentuk matchlock, wheel lock, serta senjata api flintlock. Ketika penjajah tiba di Amerika Serikat (AS) pada abad ke-15, rancangan senjata ini telah maju secara signifikan.

Di antara senjata api yang dikaitkan dengan penjajah adalah blunderbuss. Blunderbuss merupakan senjata buatan Jerman, dengan moncong melebar serta bukaan lebar pada bagian atas. Hal ini membuat pemuatan lebih cepat serta lebih mudah. Penjajah juga membawa senapan matchlok yang menggunakan korek api untuk menyalakan bubuk mesiu melalui seutas tali kecil yang dibakar.

1. Senjata Amerika

Para perajin logam yang terampil mengembangkan senapan panjang Amerika. Senapan ini terkenal sebagai Kentucky, Pennsylvania, Ohio. Terkadang, senapan tersebut didekorasi dengan pelat kuningan atau perak yang terukir halus. Kualitas utama dari senapan adalah larasnya yang panjang. Peningkatan senjata tersebut sangat penting untuk berburu mencari bahan makanan.

2. Senjata Perang Revolusioner
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)