Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pertama Kali Airbus A380 Gunakan 100 Persen Bahan Bakar Ramah Lingkungan
loading...
Pertama kali, pesawat Airbus A380 sukses mengudara menggunakan 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) pada 25 Maret 2022. Foto/Autoevolution
A
A
A
PARIS - Pertama kali, pesawat Airbus A380 sukses mengudara menggunakan 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) pada 25 Maret 2022. Ini akan menjadi tonggak sejarah perjalanan panjang penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan dalam skala besar.
Pesawat uji A380 MSN1 beroperasi dengan satu mesin Rolls-Royce Trent 900 menggunakan 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan lepas landas dari Bandara Blagnac di Toulouse, Prancis. Pesawat bertahan di udara selama tiga jam, berhasil menunjukkan penerbangan yang bertenaga menggunakan SAF 100 persen.
Penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan lebih ramah lingkungan jika dibandingkan penggunaan bahan bakar fosil tradisional. Data statistik menunjukkan penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan itu dapat mengurangi emisi karbon hingga 71 persen.
Ini menjadi elemen kunci dalam rencana industri penerbangan untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2050. Saat ini, semua pesawat Airbus sudah bersertifikat terbang dengan campuran 50 persen SAF dicampur dengan minyak tanah.
Dan perusahaan berencana untuk mencapai sertifikasi 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan pada semua pesawatnya pada akhir dekade ini. Penerbangan baru-baru ini menunjukkan bahwa Airbus sedang melakukan upaya untuk memenuhi tujuan itu.
“Ini adalah contoh bagus lainnya dari industri penerbangan yang bekerja sama untuk mencapai sertifikasi 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan pada tahun 2030,” jelas François Pfindel, Kepala Airbus A380 MAP dikutip SINDOnews dari laman autoevolution, Selasa (29/3/2022).
![Pertama Kali Airbus A380 Gunakan 100 Persen Bahan Bakar Ramah Lingkungan]()
Perusahaan menggunakan sekitar 27 ton Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan yang tidak dicampur untuk penerbangan ini. Pada 29 Maret, A380 akan melakukan uji terbang lagi, yang akan fokus pada kinerja bahan bakar saat lepas landas dan mendarat.
Setelah kampanye uji 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan selama dua minggu ini, A380 MSN1 akan direnovasi dan diubah menjadi ZEROe Demonstrator, yang akan digunakan untuk menguji teknologi hidrogen yang inovatif. “Bersama-sama, kami telah dengan jelas menunjukkan bahwa pesawat sebesar A380 dapat berhasil beroperasi pada SAF yang tidak dicampur,” kata François Pfindel.
Pesawat uji A380 MSN1 beroperasi dengan satu mesin Rolls-Royce Trent 900 menggunakan 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan lepas landas dari Bandara Blagnac di Toulouse, Prancis. Pesawat bertahan di udara selama tiga jam, berhasil menunjukkan penerbangan yang bertenaga menggunakan SAF 100 persen.
Penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan lebih ramah lingkungan jika dibandingkan penggunaan bahan bakar fosil tradisional. Data statistik menunjukkan penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan itu dapat mengurangi emisi karbon hingga 71 persen.
Ini menjadi elemen kunci dalam rencana industri penerbangan untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2050. Saat ini, semua pesawat Airbus sudah bersertifikat terbang dengan campuran 50 persen SAF dicampur dengan minyak tanah.
Dan perusahaan berencana untuk mencapai sertifikasi 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan pada semua pesawatnya pada akhir dekade ini. Penerbangan baru-baru ini menunjukkan bahwa Airbus sedang melakukan upaya untuk memenuhi tujuan itu.
“Ini adalah contoh bagus lainnya dari industri penerbangan yang bekerja sama untuk mencapai sertifikasi 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan pada tahun 2030,” jelas François Pfindel, Kepala Airbus A380 MAP dikutip SINDOnews dari laman autoevolution, Selasa (29/3/2022).
Perusahaan menggunakan sekitar 27 ton Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan yang tidak dicampur untuk penerbangan ini. Pada 29 Maret, A380 akan melakukan uji terbang lagi, yang akan fokus pada kinerja bahan bakar saat lepas landas dan mendarat.
Setelah kampanye uji 100 persen Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan selama dua minggu ini, A380 MSN1 akan direnovasi dan diubah menjadi ZEROe Demonstrator, yang akan digunakan untuk menguji teknologi hidrogen yang inovatif. “Bersama-sama, kami telah dengan jelas menunjukkan bahwa pesawat sebesar A380 dapat berhasil beroperasi pada SAF yang tidak dicampur,” kata François Pfindel.
(wib)
Explore More