AS Kirim 6 Jet Tempur Serangan Elektronik untuk Hadapi Rusia, Begini Cara Kerja EA-18G Growler
loading...
A
A
A
BERLIN - Amerika Serikat (AS) mengerahkan 6 pesawat "serangan elektronik" ke Eropa utara untuk menambah kekuatan militernya setelah pecah perang Rusia Ukraina. Enam jet tempur EA-18G Growler dirancang untuk melumpuhkan sistem radar pertahanan udara musuh.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, Angkatan Laut AS pada Senin 28 Maret 2022 mengumumkan EA-18G Growler ke Eropa. Enam pesawat itu tiba pada Selasa 29 Maret 2002 di Pangkalan Udara Spangdahlem di barat laut Jerman, bersama dengan 240 awak udara dan pengelola pesawat AS.
Jet tempur EA-18G Growler memiliki peralatan elektronik canggih untuk melakukan berbagai misi, khususnya untuk peperangan elektronik. Jet EA-18G Growler mampu mengganggu radar musuh dengan cara mengirimkan gelombang frekuensi radio secara bertubi-tubi.
Kirby mengatakan bahwa jet EA-18G Growler tidak akan melakukan misi jamming khusus, tetapi pengeraha ke Eropa sebagai bagian dari keputusan departemen pertahanan untuk memperkuat pasukannya di wilayah tersebut. "Mereka tidak dikerahkan untuk digunakan melawan pasukan Rusia di Ukraina," kata Kirby dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (30/3/2022).
Kehadiran 6 jet tempur EA-18G Growler akan menambah kekuatan militer AS di Eropa yang terdiri dari jet tempur, helikopter serang, dan batalyon infanteri. Mereka telah dikerahkan di Jerman, Polandia, dan Hongaria sejak Februari 2022, menurut situs web Military Times independen total ada sekitar 11.800 tentara.
“Mereka dikerahkan sepenuhnya sesuai dengan upaya kami untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan pertahanan NATO di sepanjang sisi timur itu. Ini sebagai langkah tambahan yang dapat terus memperkuat pertahanan kita (NATO),” kata Kirby.
Apa Itu Perang Elektronik
Enam jet EA-18G Growler berasal dari VAQ 134, skuadron serangan elektronik Angkatan Laut AS yang dikenal sebagai Garuda. Mereka biasanya berbasis di Naval Air Station Whidbey Island di Puget Sound Washington.
Jet tempur EA-18G adalah varian dari jet tempur F/A-18E/F "Super Hornet". Bedanya meriam internal 20mm Super Hornet sudah diganti dengan peralatan peperangan elektronik. Jet EA-18G Growler memiliki sembilan senjata eksternal yang dapat dilengkapi dengan rudal atau pod dengan peralatan pengacau elektronik tambahan.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan, Angkatan Laut AS pada Senin 28 Maret 2022 mengumumkan EA-18G Growler ke Eropa. Enam pesawat itu tiba pada Selasa 29 Maret 2002 di Pangkalan Udara Spangdahlem di barat laut Jerman, bersama dengan 240 awak udara dan pengelola pesawat AS.
Jet tempur EA-18G Growler memiliki peralatan elektronik canggih untuk melakukan berbagai misi, khususnya untuk peperangan elektronik. Jet EA-18G Growler mampu mengganggu radar musuh dengan cara mengirimkan gelombang frekuensi radio secara bertubi-tubi.
Kirby mengatakan bahwa jet EA-18G Growler tidak akan melakukan misi jamming khusus, tetapi pengeraha ke Eropa sebagai bagian dari keputusan departemen pertahanan untuk memperkuat pasukannya di wilayah tersebut. "Mereka tidak dikerahkan untuk digunakan melawan pasukan Rusia di Ukraina," kata Kirby dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (30/3/2022).
Kehadiran 6 jet tempur EA-18G Growler akan menambah kekuatan militer AS di Eropa yang terdiri dari jet tempur, helikopter serang, dan batalyon infanteri. Mereka telah dikerahkan di Jerman, Polandia, dan Hongaria sejak Februari 2022, menurut situs web Military Times independen total ada sekitar 11.800 tentara.
“Mereka dikerahkan sepenuhnya sesuai dengan upaya kami untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan pertahanan NATO di sepanjang sisi timur itu. Ini sebagai langkah tambahan yang dapat terus memperkuat pertahanan kita (NATO),” kata Kirby.
Apa Itu Perang Elektronik
Enam jet EA-18G Growler berasal dari VAQ 134, skuadron serangan elektronik Angkatan Laut AS yang dikenal sebagai Garuda. Mereka biasanya berbasis di Naval Air Station Whidbey Island di Puget Sound Washington.
Jet tempur EA-18G adalah varian dari jet tempur F/A-18E/F "Super Hornet". Bedanya meriam internal 20mm Super Hornet sudah diganti dengan peralatan peperangan elektronik. Jet EA-18G Growler memiliki sembilan senjata eksternal yang dapat dilengkapi dengan rudal atau pod dengan peralatan pengacau elektronik tambahan.