Mengenal Beefalo, Hewan Hasil Perkawinan Sapi dan Kerbau

JAKARTA - Jarang diketahui, Beefalo adalah hewan yang lahir sebagai hasil perkawinan silang antara bison Amerika dan sapi domestik. Bison merupakan keluarga sapi mamalia yang biasanya dikenal sebagai kerbau Amerika.

Beefalo pertama kali sengaja dikawin silangkan selama abad ke-19 ketika peternak menemukan pasar potensial untuk daging sapi. Meskipun kerbau dan sapi termasuk dalam genus dan spesies yang terpisah, mereka masih memiliki cukup gen yang kompatibel untuk dapat menghasilkan keturunan yang layak.

Daging merah dari beefalo ini terkenal karena jumlah lemak dan kolesterolnya yang lebih rendah, itu juga mengandung lebih sedikit kalori sambil tetap mempertahankan rasa daging sapi.



Beberapa karakteristik memberikan rata-rata keunggulan hibrida dibandingkan sapi atau kerbau nonhibrida. Beefalo ini umumnya lebih sehat dan mampu tumbuh subur di berbagai jenis rumput, termasuk serat kering selama musim kemarau.

Tidak seperti hewan persilangan lainnya seperti bagal, beefalo mampu menghasilkan keturunan. Mereka juga lebih baik beradaptasi dengan suhu ekstrim, rambut wol yang lebih tebal membuat mereka lebih hangat dalam cuaca dingin dan kemampuan yang lebih baik untuk berkeringat mendinginkannya dalam cuaca panas.

Ciri-ciri yang menguntungkan dari beefalo menjadikannya contoh dari kekuatan hibrida, yang merupakan keturunan yang memiliki tingkat keunggulan atas salah satu dari orang tuanya.

Fakta bahwa hewan-hewan ini dapat bereproduksi juga menjadikan mereka pengecualian terhadap prinsip ilmiah Aturan Haldane. Aturan biologi ini mencoba memberikan penjelasan yang sistematis tentang terjadinya kemandulan di antara jenis hewan hibrida lainnya.



Bison Amerika bukan satu-satunya ras yang digunakan untuk perkawinan silang jenis ini. Zubron adalah jenis hibrida bovid yang lahir dari perkawinan sapi domestik, yang merupakan spesies kerbau Eropa dengan beberapa karakteristik yang berbeda.

Hewan ini biasanya memiliki ekor yang lebih panjang, tanduk yang agak lebih besar, dan bulu yang lebih pendek di sekitar kepala mereka. Meskipun mereka tidak diklasifikasikan sebagai beefalo, banyak bison Amerika ditemukan mengandung sejumlah kecil materi genetik dari sapi.