Puing-puing Roket Long March China Jatuh di Desa India

Selasa, 05 April 2022 - 23:05 WIB
loading...
Puing-puing Roket Long...
Puing-puing roket yang diperkirakan milik Long March China jatuh di tengah lapangan desa India. Foto/dok
A A A
NEW DELHI - Puing-puing roket yang diperkirakan milik Long March China jatuh di tengah lapangan desa India. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini dan puing-puing roket tersebut sudah dibawa pihak berwenang India.

Puing roket yang jatuh di Distrik Chandrapur Maharashtra India berupa cincin logam dengan diameter 2-3 meter dengan berat sekitar 40 kilogram.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, mereka sedang melakukan persiapan pesta adat ketika langit menyala merah dan sebuah benda jatuh dengan sangat keras di tanah terbuka.

"Orang-orang lari ke rumah mereka karena takut ledakan dan tetap di dalam selama hampir setengah jam," seorang wanita yang tidak disebutkan namanya di distrik Chandrapur Maharashtra mengatakan kepada The Times of India.



Seorang pejabat Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) mengatakan kepada Times bahwa jatuhnya benda itu cocok dengan waktu kembalinya puing-puing dari roket China yang diluncurkan pada Februari 2021.

"Ketika badan roket bertahan saat memasuki kembali atmosfer, bagian roket seperti nozel, cincin, dan tank dapat berdampak pada Bumi," kata pejabat ISRO lainnya seperi dilansir Daily Mail, Selasa (5/4/2022).

Astronom Jonathan McDowell, dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mentweet bahwa cincin itu sama dengan bagian roket Long March 3B China.

Puing-puing Roket Long March China Jatuh di Desa India


Objek menghasilkan panas dan gesekan yang sangat besar saat memasuki atmosfer, yang dapat menyebabkannya terbakar dan hancur, tetapi objek yang lebih besar mungkin tidak hancur seluruhnya.

Puing-puingnya dapat mendarat di permukaan bumi dan dapat menyebabkan kerusakan dan korban jiwa, meskipun risikonya rendah.

Pada tahun 2020, puing-puing dari roket Long March China lainnya jatuh di desa-desa di Pantai Gading, menyebabkan kerusakan struktural tetapi tidak ada korban dalam peristiwa itu.



Insiden terbaru terjadi sebulan setelah roket yang diyakini milik China jatuh ke sisi jauh bulan. Sampah antariksa seberat tiga ton itu diyakini telah meninggalkan kawah besar di permukaan bulan pada 4 Maret.

Ini adalah pertama kalinya sepotong sampah luar angkasa secara tidak sengaja menabrak permukaan bulan.

Puing-puing ruang angkasa dari uji coba rudal anti-satelit Rusia juga pernah nyaris menghancurkan satelit sains Tsinghua China pada Januari 2022.

Berdasarkan pelacakan Badan Antariksa Nasional China (CNSA), puing tersebut nyaris menabrak Satelit Tsinghua pada 02:49 GMT pada 18 Januari 2022. Puing luar angkasa itu melesat dengan kecepatan 11.700 mil per jam.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1949 seconds (0.1#10.140)