Ini 5 Hewan Tercepat di Laut, Nomor Terakhir Nyaris Secepat MotoGP

JAKARTA - Hewan tercepat di laut tercatat dimiliki oleh ikan black marlin yang menjadi incaran para pemancing di laut. Asal tahu saja, kecepatan berenang ikan ini nyaris menyamai kecepatan sepeda motor yang berlaga di MotoGP yang rata-rata mencapai 160-185 kilometer per jam.

Siapa pun yang berenang pastinya lebih sulit bergerak daripada yang di udara, ini karena air lebih padat daripada udara. Makanya amat sulit bagi mereka berenang dengan kecepatan maksimal karena ada tekanan molekul air dalam pergerakannya.

Kondisi ini makin sulit ketika berenang di laut karena massa air laut lebih padat daripada air tawar. Diperlukan bentuk tubuh yang simetris untuk memiliki kecepatan tinggi dalam berenang di laut.



Bentuk tubuh yang ramping atau menyerupai torpedo akan mengurangi jumlah gesekan yang disebabkan oleh bergerak melalui air asin dan cenderung membuat hewan-hewan ini cepat. Berikut 5 hewan tercepat di laut yang dikutip dari A-Z Animal:

1. Paus Pilot

Seperti paus pembunuh, paus pilot sebenarnya adalah lumba-lumba besar dan dapat mencapai kecepatan 75,6 kilometer per jam. Disebut juga ikan hitam, hewan ini sangat cerdas dan juga cepat.

Saat ini habitat ikan paus pilot kurang diperhatikan dan mulai berkurang keberadaannya karena terlalu sering ditangkap untuk dijual.

Ini adalah hewan berwarna coklat tua, abu-abu gelap, atau hitam yang dapat memiliki bercak abu-abu tepat di belakang sirip punggungnya yang kecil. Ia juga mudah dikenali karena kepalanya yang besar dan bulat.

Ada dua spesies ikan paus pilot, yakni sirip panjang dan sirip pendek. Paus pilot bersirip panjang dapat tumbuh hingga sekitar panjang dua meter. Paus pilot sirip pendek bisa tumbuh sekitar 2,3 meter dan beratnya lebih dari 3,5 ton.

2. Tuna Sirip Kuning

Ikan tuna sirip kuning diketahui berdarah panas dan dapat berenang dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Ikan ini ditemukan di perairan laut yang hangat di seluruh dunia dan dapat tumbuh hingga lebih dari 400 pon.

Ikan ini memiliki sirip bawah dan punggung yang sangat panjang dan melengkung serta berwarna kuning sehingga dijuluki ikan tuna sirip kuning. Ia juga memiliki sirip kuning di bawah batang ekornya atau pangkal ekornya. Warnanya gelap, biru mengkilat di bagian atas dan perak di bagian perut, dan perutnya bergaris.



Tuna sirip kuning memang bukan ikan tercepat tetapi merupakan perenang jarak jauh yang handal. Bukan hal yang aneh bagi seekor yellowfin untuk berenang langsung melintasi lautan.

Ikan ini akan membentuk kelompok untuk bermigrasi bersama dengan lumba-lumba. Dagingnya enak, dan cocok untuk para pemancing olahraga. Sayangnya, seringnya ikan ini ditangkap membuat tuna sirip kuning hampir terancam.

3. Swordfish

Ikan tercepat di lautan berikutnya adalah swordfish . Ini termasuk ikan todak dan dinamai karena paruhnya yang panjang dan pipih menyerupai pedang. Seperti kerabatnya, ikan todak berbentuk torpedo dan tubuhnya yang panjang dan padat memungkinkannya berenang di air dengan kecepatan hingga 96,5 kilometer per jam.

Ikan todak dapat tumbuh hingga 1,5 meter dan beratnya mencapai 536 kilogram. Sirip punggung pertama tinggi dan melengkung dan yang kedua jauh lebih kecil dan sangat dekat dengan ekornya.

Spesies ikan ini banyak ditemukan di dekat pantai dan di laut lepas dan dapat menyelam sedalam 20 meter. Ditemukan di Atlantik dari Newfoundland hingga Argentina dan di Pasifik dari Oregon hingga Chili.

4. Sailfish

Sailfish atau ikan layar dapat mencapai kecepatan 109 kilometer per jam. Ikan ini lebih kecil dari ikan todak dengan panjang sekitar meter dan beratnya hanya sekitar 82 kilogram.

Seperti ikan swordfish, dia memiliki tubuh yang padat, panjang, dan meruncing. Bagian atasnya berwarna biru tua sementara perutnya berwarna keperakan, dan ikan dewasa memiliki deretan bintik-bintik emas di sisinya.



Sirip punggungnya spektakuler seperti layar kapal sehinga dijadikan nama ikan tersebut. Tidak hanya itu, siripnya juga dapat dilipat menjadi lekukan di bagian belakang untuk membuat ikan lebih hidrodinamik dan akan dikembangkan ketika ikan ini dikejar predator,.

5. Ikan Black Marlin



Meskipun ikan layar dianggap sebagai hewan tercepat di lautan, ikan black marlin mungkin yang terbaik. Dikabarkan kalau ikan ini mampu berenang secepat 132 kilometer perjam. Ini hampir menyamai rata-rata kecepatan sepeda motor di lintasan MotoGP yang mencapai 160 kilometer perjam.

Habitat ikan ini ditemukan di perairan Pasifik dan Samudra Hindia yang lebih hangat. Panjang ikan ini sedikit lebih besar dari ikan layar dengan panjang sekitar 1,4 meter dan berat sekitar 748 kilogram.

Berbeda dengan ikan layar, paruh black marlin relatif pendek, dan sirip punggungnya rendah dan bulat. Sirip dadanya sangat kaku sehingga tidak dapat ditekan ke sisi ikan untuk menurunkan jumlah gaya tarik yang membuat kecepatannya jauh lebih mengesankan.