Mengupas Mitos hingga Takhayul Dibalik Peristiwa Gerhana Matahari

Sabtu, 20 Juni 2020 - 14:26 WIB
loading...
Mengupas Mitos hingga Takhayul Dibalik Peristiwa Gerhana Matahari
Sama seperti fenomena alam lainnya, Gerhana Matahari Cincin Api juga tidak terlepas dari mitos-mitos yang berkembang di tengah masyarakat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Bulan Juni 2020 menjadi bulan yang penting bagi pecinta astronomi , karena di bulan ini banyak terjadi fenomena langit yang menyambangi Bumi . (Baca juga: Alquran Pertama Kali Dibaca di Angkasa oleh Putra Raja Salman )

Setelah Gerhana Bulan Penumbra, besok penduduk Bumi akan diperlihatkan Gerhana Matahari Cincin Api.

Sama seperti fenomena alam lainnya, Gerhana Matahari Cincin Api juga tidak terlepas dari mitos-mitos yang berkembang di tengah masyarakat.

Beberapa mitos yang berkembang tersebut bahkan dipercayai oleh sebagian besar masyarakat bahwa fenomena ini bukan hanya fenomena alam biasa. Peristiwa alam itu dimaknai khusus, bahkan menyentuh sisi mistis.

Dilansir SINDOnews dari laman The Federal, berikut mitos yang dipercaya terjadi saat Matahari lenyap dari langit.

Setan Lapar
Di Vietnam, orang percaya bahwa Gerhana Matahari disebabkan oleh katak raksasa yang melahap Matahari. Sementara yang lain percaya serigala-lah yang memakan Matahari.

Sementara itu di China kuno, percaya ada seekor naga langit menjadikan Matahari sebagai santap siang yang menyebabkan Gerhana Matahari.

Sedangkan menurut mitologi Hindu, Dewa Rahu dipenggal oleh para dewa kerena menangkap dan meminum Amrita, nektar para Dewa. Kemudian, kepala Rahu terbang ke langit dan menelan Matahari yang akhirnya menyebabkan gerhana.

Penjelasan lain datang dari cerita rakyat Korea. Dalam cerita menunjukan Gerhana Matahari terjadi karena anjing-anjing mistis berusaha mencuri Matahari.

Gerhana Matahari dipercaya orang Yunani Kuno menjadi pertanda dewa-dewa yang marah. Itu menjadi awal dari bencana dan kehancuran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)