Keren, Taman Nasional Komodo Jadi Tempat Berkumpul Terbesar Ikan Pari Manta di Dunia

Rabu, 18 Mei 2022 - 06:00 WIB
loading...
Keren, Taman Nasional Komodo Jadi Tempat Berkumpul Terbesar Ikan Pari Manta di Dunia
Taman Nasional Komodo jadi lokasi favorit ikan pari manta berkumpul karena tempatnya yang ideal. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Penelitian yang dilakukan Marine Megafauna Foundation dan Murdoch University menyebtukan Taman Nasional Komodo merupakan tempat berkumpul ikan pari manta terbesar di dunia. Kawasan tersebut menrutu mereka akan memegang peranan penting dalam upaya penyelamatan ikan pari manta dari resiko kepunahan.

Disebutkan Eureka Alert, ikan pari manta karang (Mobula alfredi), yang mampu tumbuh hingga 5 meter, cenderung tinggal dan mencari makan di habita pesisir yang dangkal. Lokasi itu jadi favorit karena bisa memanfaatkan terumbu kareng untuk mendapatkan parasit atau kulit mati yang dimakan ikan kecil. Kondisi itu ditemukan di laut Taman Nasional Komodo.

Penelitian diketahui dilakukan dengan melibatkan komunitas penyelam yang ada di sekitaran Taman Nasional Komodo. Para penyelam itu kemudian melakukan identifikasi dengan memotret seluruh ikan pari manta yang datang ke kawasan khusus itu.



Keren, Taman Nasional Komodo Jadi Tempat Berkumpul Terbesar Ikan Pari Manta di Dunia


Foto-foto kemudian dimasukkan ke dalam situs berbagi yang fokus pada penyelamatan ikan pari manta, MantaMatcher. "Berkat bantuan mereka kami mendapatkan 4.000 foto dan bisa mengidentifikasi lebih dari 1.000 ikan pari manta individual," jelas Dr Elitza Germanov, dari Marine Megafauna Foundation.

Foto-foto, informasi waktu dan lokasi yang didapat selanjutnya digunakan untuk menyusun sejarah penampakan individu ikan pari manta, yang kemudian dapat dianalisis dengan model pergerakan statistik. Dari situ peneliti nantinya dapat memprediksi kemungkinan ikan pari manta datang atau pergi di antara situs-situs tertentu.



Saat ini dari data yang ada menunjukkan bahwa beberapa ikan pari bergerak dari Taman Nasional Komodo hingga ke Nusa Penida, Bali. "Saya tertarik bagaimana beberapa ikan pari tampaknya lebih suka menghabiskan waktu mereka di beberapa tempat daripada yang lain, meski tenpat tersebut berjarak 5 km, yang merupakan jarak pendek untuk ikan pari manta,” kata Dr Elitza Germanov.

Dia juga mengatakan saat ini apa yang terlihat di Taman Nasional Komodo dapat menjadi pedoman untuk habitat ikan pari di tempat lain di dunia. Membatasi jumlah perahu wisata yang diperbolehkan pada satu waktu di semua lokasi agregasi manta ray dan membuat kode etik untuk menyelam dan snorkeling dengan pari manta wajib diusulkan sebagai cara untuk meminimalkan dampak dari pariwisata.

Disimpulkan juga bahwa kawasan lindung laut yang cukup besar untuk menampung habitat penting ikan pari manta adalah alat yang bermanfaat untuk konservasi ikan pari manta.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2408 seconds (0.1#10.140)