Cara dan Metode Kawin Silang pada Hewan

Senin, 23 Mei 2022 - 22:47 WIB
loading...
Cara dan Metode Kawin Silang pada Hewan
Munculnya perkawinan silang hewan ini memunculkan beberapa spesies hewan baru. Terkadang spesies hewan baru ini memiliki kualitas yang lebih baik dibanding indukannya. Foto/beefmagazine
A A A
JAKARTA - Perkawinan silang pada hewan sudah bukan hal yang baru saat ini. Banyak hewan yang melakukan perkawinan silang baik itu melalui bantuan tangan manusia atau secara alami.

Munculnya perkawinan silang hewan ini memunculkan beberapa spesies hewan baru. Terkadang spesies hewan baru ini memiliki kualitas yang lebih baik dibanding indukannya.

Karena itu banyak peneliti yang mengembangkan perkawinan silang hewan ini, karena selain meningkatkan populasi hewan, hal ini juga berguna untuk menciptakan spesies baru yang lebih berkualitas.



Dalam ilmu pemuliaan ternak, dikenal dua macam teknik persilangan, yaitu persilangan antar individu yang berkerabat masih satu spesies (inbreeding) dan persilangan antar individu yang tidak berkerabat atau di luar dari spesies (outbreeding).

Untuk Perkawinan hewan antar spesies atau perkawinan silang ini terdapat 3 cara atau metode yang akan dibahas di bawah ini dikutip dari laman Britannica:

1. Biak Silang (Crossbreeding)
Metode perkawinan silang yang pertama ini terdiri dari dua hewan yang bukan merupakan satu keturunan. Biasanya cara ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan keunggulan ternak.

Contoh hewan dari perkawinan ini adalah sapi potong Angus dan Charolais. Angus menghasilkan daging sapi berkualitas tinggi dan Charolais memiliki ukuran sangat besar, sehingga perkawinan silang menghasilkan hewan dengan kualitas daging dan ukuran yang lebih baik.



2. Biak Silang Luar (Outcrossing)
Perkawinan ini hampir sama seperti Inbreeding, bedanya adalah jika Inbreeding adalah perkawinan satu spesies dan satu keturunan. Bila Out Crossing merupakan perkawinan satu spesies namun beda keturunan.

Perkawinan ini biasanya dilakukan untuk menjaga kemurnian spesies tersebut tanpa melakukan Inbreeding. Bisa juga untuk mengurangi kemungkinan kelainan genetik. Hewan yang melakukan cara perkawinan ini salah satunya adalah sapi betina Brahman disilangkan dengan sapi pejantan Brahman.

3. Biak Tingkat (Grading Up)
Metode perkawinan silang hewan yang terakhir ini adalah Grading Up. Sistem persilangan hewan yang dilakukan secara terus menerus dengan jenis atau keturunan tertentu.

Misalnya terjadi persilangan antara sapi jantan yang memiliki kualitas daging yang bagus dengan sapi betina yang memiliki kualitas daging kurang bagus. Anak dari sapi betina ini akan kembali dikawinkan dengan pejantan tersebut untuk memperbaiki keturunannya.

Sistem ini merupakan metode yang paling tepat dan dapat dipercaya untuk memperbaiki mutu ternak dengan jenis-jenis yang sudah diketahui mutunya. Contoh dari metode perkawinan silang ini adalah sapi PO atau proses ongolisasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk memperbaiki ternak dengan produktivitas rendah.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)