Pertama Kali, Teleskop Luar Angkasa James Webb Mulai Melacak Asteroid

Rabu, 25 Mei 2022 - 19:16 WIB
loading...
Pertama Kali, Teleskop Luar Angkasa James Webb Mulai Melacak Asteroid
Teleskop Luar Angkasa James Webb akan mengamati target dekat dan jauh setelah periode commissioning. Foto/ESA/ATG medialab
A A A
FLORIDA - Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk pertama kali berlatih melacak objek tata surya serta galaksi jauh, bintang, dan objek lainnya. Latihan ini akan membantu teleskop mengawasi benda-benda di tata surya.

Observatorium antariksa generasi terbaru milik NASA ini berhasil mengamati asteroid yang bergerak saat teleskop menjelang akhir periode komisioning enam bulan. Kemampuan Teleskop James Webb untuk melihat target terdekat akan memungkinkannya untuk mengamati segala sesuatu mulai dari objek es di Sabuk Kuiper, hingga bulan.

“Saat kami bergerak maju melalui commissioning, kami akan menguji objek lain yang bergerak pada berbagai kecepatan untuk memverifikasi bahwa kami dapat mempelajari objek dengan Webb yang bergerak di seluruh tata surya," tulis NASA dalam posting blog 19 Mei 2022 dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (25/5/2022).



Asteroid yang dipilih untuk latihan pengamatan adalah 6841 Tenzing, asteroid di sabuk utama yang dinamai Tenzing Norgay, salah satu pendaki puncak Gunung Everest di Tibet bersama Edmund Hillary. Secara kebetulan, pengamatan Webb terjadi hanya beberapa hari sebelum peringatan 69 tahun pertemuan puncak mereka pada 29 Mei 1953.

“Bryan Holler, di Space Telescope Science Institute, memiliki pilihan sekitar 40 kemungkinan asteroid untuk menguji pelacakan [target bergerak]. Tim memilih asteroid dengan nama yang dikaitkan dengan kesuksesan,” kata Heidi Hammel, ilmuwan interdisipliner Webb untuk pengamatan tata surya.
Pertama Kali, Teleskop Luar Angkasa James Webb Mulai Melacak Asteroid


Webb menghadapi beberapa tantangan tambahan dengan melacak target yang bergerak, seperti penyelarasan cermin dan instrumen yang halus. Hammel mengatakan teleskop James Webb menghadapi tantangan yang besar untuk mengungkap berbagai ilmu pengetahuan di luar angkasa, seperti mempelajari planet Uranus dan Neptunus.



Apalagi, sejauh ini baru ada satu pesawat ruang angkasa yang mampu mengunjungi bagian tata surya yang jauh itu, yaitu Voyager 1 dalam misi pencitraan Neptunus tahun 1989. “Tim Uranus berharap dapat mempelajari dinamika atmosfer di sana dan mengetahui untuk secara pasti kandungan kimianya,” kata Hammel.
Pertama Kali, Teleskop Luar Angkasa James Webb Mulai Melacak Asteroid


Target ilmu pengetahuan lain yang direncanakan dalam tata surya termasuk cincin Saturnus, atmosfer bulan Titan yang pekat. Termasuk, pengamatan beberapa objek es di Sabuk Kuiper, dan gumpalan sporadis yang diduga muncul dari bulan es Europa dalam rekaman Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Europa adalah target misi Europa Clipper NASA dan kemungkinan pengamatan Webb akan membantu pesawat ruang angkasa masa depan itu dengan pekerjaannya. Teleskop James Webb diharapkan menyelesaikan penugasan sainsnya sekitar bulan Juni sebelum memasuki periode awal tugasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2430 seconds (0.1#10.140)