Fosil Berbentuk Bola Kempis dari Antartika Disebut Telur Raksasa

Selasa, 23 Juni 2020 - 12:59 WIB
loading...
Fosil Berbentuk Bola Kempis dari Antartika Disebut Telur Raksasa
Fosil yang dinamai The Thing ini diklaim sebagai sebuah telur raksasa bercangkak lunak, yang telah berusia sekitar 66 juta tahun. Telur tersebut berukuran 29x20 cm. FOTO/ IST
A A A
SANDIEGO - Pada 2011 silam, para ilmuwan Chili berhasil menemukan sebuah fosil berbentuk serupa bola kempis, di Antartika. Sejak hari ditemukannya hingga beberapa waktu lalu, fosil tersebut masih menjadi misteri.

Sebab, para ilmuwan tidak bisa mengidentifikasi benda tersebut. Fosil misterius itu kemudian hanya disimpan sebagai koleksi dari Museum Nasional Sejarah Alam Chili. Para ilmuwan menamainya The Thing, karena terinspirasi dari film fiksi. (Baca: Arab Saudi Buka 1.500 Masjid Makkah Meski Covid-19 Mengganas)

Titik terang kemudian datang berkat penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Texas, Austin. Mereka berhasil mendapatkan suatu kesimpulan yang selama ini tak dapat dipastikan. BACA JUGA - Pompa Bensin Bermasalah, MMKSI Panggil Mitsubishi XPander Pembuatan 2017 - 2019

Mengutip dari Phys, Selasa (23/6/2020), The Thing diklaim sebagai sebuah telur raksasa bercangkak lunak, yang telah berusia sekitar 66 juta tahun. Telur tersebut berukuran 29x20 cm.

Jika memang benar sebuah telur, maka menjadikannya telur bercangkak lunak terbesar yang pernah ditemukan manusia. Selain itu, juga menadi fosil telur pertama yang ditemukan di Antartika.

Setelah disimpulkan sebuah telur, tentu muncul pertanyaan selanjutnya terkait hewan mana yang memilikinya. Para peneliti kemudian berteori, bahwa telur tersebut milik reptil laut raksasa yang telah punah, yang dikenal dengan nama Mosasaurus.

“Ini berasal dari hewan seukuran dinosaurus. Tetapi sama sekali tidak seperti telur dinosaurus. Ini lebih mirip dengan telur kadal dan ular," jelas Lucas Legendre, salah satu peneliti dari University of Texas.

Penelitian yang telah diterbitkan di jurnal Nature pada 17 Juni 2020 ini, dilakukan Legendre menggunakan mikroskop. Saat itulah dia menemukan lapisan membran yang menandakan bahwa The Thing adalah sebuah telur.

Tercetusnya teori yang menyatakan bahwa telur tersebut milik Mosasaurus, dilatarbelakangi oleh perbandingan antara ukuran tubuh reptil dengan telur mereka. Hasilnya, induk The Thing disimpulkan memiliki panjang lebih dari 6 meter, yang cocok dengan ciri-ciri hewan purba tersebut.

Teori itu juga diperkuat dengan bukti lain, yaitu kondisi bebatuan tempat The Thing ditemukan juga menampung kerangka bayi Mosasaurus serta ukuran dewasa.

"Banyak hipotesis yang menyebut jika tempat ditemukannya fosil ini merupakan lokasi yang tepat untuk bertelur," imbuh Legendre.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1896 seconds (0.1#10.140)