4 Penemuan Nikola Tesla yang Dihentikan Karena Dinilai Terlalu Berbahaya

Kamis, 09 Juni 2022 - 17:54 WIB
loading...
4 Penemuan Nikola Tesla yang Dihentikan Karena Dinilai Terlalu Berbahaya
Sedikitnya ada empat penemuan Nikola Tesla yang dihentikan dan belum bisa terwujud. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada empat penemuan Nikola Tesla yang dihentikan dan belum bisa terwujud. Dalam sejarahnya, Nikola dikenal sebagai salah satu tokoh penemu yang mengubah sejarah .

Namun, dari sekian banyak penemuannya , tidak semuanya bisa terealisasi. Ada beberapa diantaranya yang dihentikan dengan berbagai alasan. Salah satunya karena dinilai terlalu berbahaya.
Baca juga : Nikola Umumkan Lineup Kendaraan Bertenaga Hidrogen dengan Jangkauan 1.448 Km

Dilansir dari situs History, berikut beberapa penemuan Nikola Tesla yang Dihentikan atau Dihilangkan :

1. Death Beam

Pada ulang tahunnya yang ke-78 atau sekitar tahun 1930an, Nikola Tesla mengklaim telah menemukan sebuah penemuan fantastis. Penemuan barunya ini dikatakan bisa membuat jutaan tentara mati dalam sekejap.

Tesla menjulukinya sebagai ‘Peace Beam’. Namun, orang-orang menyebutnya sebagai ‘Death Beam’ atau Balok Kematian. Penemuan ini berupa sebuah senjata militer yang bisa mempercepat partikel merkuri dan menembakan sinar berkecepatan tinggi.

Dengan kekuatan yang luar biasa, Death Beam dikatakan bisa menjatuhkan 10.000 musuh dan jangkauannya mencapai hingga 250 mil. Tesla menawarkan senjata sinar partikelnya ini ke banyak negara termasuk Amerika Serikat. Namun, diketahui hanya Uni Soviet lah yang menunjukan minat terhadapnya.

2. Mesin Gempa Buatan

Pada tahun 1893, Nikola Tesla telah menemukan osilator mekanik bertenaga uap yang bergetar dengan kecepatan tinggi. Getaran tersebut ditujukan untuk menghasilkan listrik.

Generator listrik bertenaga uap ini pernah dicoba di laboratorium milik nikola tesla. Selama pengujian, dia terus meningkatkan daya getarannya. Getaran semakin terasa dan bangunan tersebut terasa seperti akan runtuh.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)