Terpisah 1.200 Tahun, Potongan Pedang Viking Berhias Emas Bersatu Kembali

OSLO - Setelah terpisah 1.200 tahun, dua potong pedang Viking yang langka berornamen hiasan emas dan perak disatukan kembali seperti puzzel. Potongan-potongan pedang itu ditemukan setahun terpisah oleh pemburu harta karun amatir di Norwegia.

Temuan pertama terjadi tahun lalu, ketika seorang detektor logam di Stavanger, di sepanjang pantai barat Norwegia, menemukan sepotong logam kecil yang aneh saat mengaduk-aduk sebuah peternakan. Pria itu menyerahkan fragmen itu ke museum arkeologi lokal dan tidak yakin apa itu.

Sampai pada musim semi ini, ketika temannya dan sesama detektor logam menemukan sisa artefak di dekatnya. Kedua bongkahan kecil logam itu ternyata adalah bagian dari pedang besar Zaman Viking.



“Pedang itu adalah jenis yang langka, dikenal dari Skandinavia tetapi juga ditemukan di Eropa Barat (di daerah yang sekarang dikenal sebagai Prancis, Inggris dan Irlandia) dan Eropa Timur, misalnya Hongaria,” kata Ann Zanette Glorstad, arkeolog di Universitas Oslo di Norwegia, kepada Live Science dikutip SINDOnews, Kamis (9/6/2022).

Meskipun bilahnya tidak ada, gagang pedangnya dihiasi ukiran yang rumit dan detail berhias emas dan perak. Setiap ujung cross-guard berbentuk seperti binatang tak dikenal.

Berdasarkan ornamennya, Glorstad berpikir bahwa pedang itu mungkin telah ditempa di Kekaisaran Frank atau Inggris sekitar tahun 800 M. Namun, pedang itu mungkin ditempa oleh pandai besi Norwegia yang berbakat yang terinspirasi oleh senjata Frank.



Dari sekitar 3.000 pedang Viking yang ditemukan di Norwegia, hanya sekitar 20 yang cocok dengan profil senjata yang baru ditemukan itu, namun pemiliknya tetap menjadi misteri. “Kami hanya bisa berspekulasi tentang milik siapa,” kata Glorstad.

“Namun, itu adalah pedang yang sangat dekoratif dan mengesankan. Pasti ini milik seseorang yang memiliki sarana untuk mendapatkannya, serta seseorang yang ingin menunjukkan status sosial mereka,” lanjutnya

Foto/LiveScience/Museum Stavanger